YOAN SAPUTRA, 0815021044 (2014) PENGARUH TORSI DAN ANIL-QUENCH TERHADAP KOROSI RETAK TEGANG (SCC) BAUT AISI 304SS DALAM LINGKUNGAN MgCl2 CAIR PADA TEMPERATUR 150°C. Fakultas Teknik, Universitas Lampung.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (8Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRACT.pdf Download (6Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER DALAM.pdf Download (28Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (1107Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (1073Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LEMBAR PERNYATAAN.pdf Download (175Kb) | Preview |
|
|
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (81Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERSEMBAHAN.pdf Download (48Kb) | Preview |
|
|
File PDF
MOTO.pdf Download (174Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SANWACANA.pdf Download (179Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (150Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR TABEL.pdf Download (60Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (62Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (91Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (382Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (297Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (818Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf Download (128Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (144Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK (INDONESIA) Pengaruh torsi dan anil-quench terhadap korosi retak tegang baut AISI 304SS dalam lingkungan yang menggandung MgCl2 pada temperature 150 °C dengan variasi waktu rendaman 3 hari, 5 hari, dan 7 hari dan variasi beban torsi 0 Nm, 20 Nm, 40 Nm, dan 60 Nm telah di teliti. Karateristik dan morfologi retakan spesimen dengan/tanpa pembebanan torsi di analisis menggunakan microskop optic (OM), scanning electron mikroskop (SEM) / energi disperse spektroskop (EDS), dan X-ray difraksi (XRD) Kekasaran permukaan dan cacat pori yang terbentuk selma pemberian torsi pada tepi baut menjadi pemicu retak awal dan perambatanya selama pencelupan ke dalam larutan magnesium klorida yang mendidih. Berdasarkan gambar steruktur mikro dan topologi patahan spesimen baut, retak transgranular dan intergranular terbentuk pada awalnya berasal dari tepi kepala baut dan akhirnya merambat ke arah transversal (radial). Sedangkan untuk sampel yang mengalami anil-quench di atas suhu sensitisasi yaitu pada suhu 1050 °C tidak teramati adanya retakkan pada baut, anil-quench mampu mencegah SCC pada spesimen sehingga kromium kabrida akan larut kedalam butiran dan tidak sempat terjadi presiptasi. Hasil analisa EDS menunjukan oksigen dan klorida terdeteksi pada permukaan daerah patahan sebagai produk korosi. Lapisan pritektif dari oksida krom terbentuk pada kepala baut dirusak oleh klorida yang berdifusi kedalam melalui lapisan oksigen krom dan konsekuwensinya ion-ion besi dan nikel berdifusi keluar untuk membentuk oksida besi dan oksida nikel. Kata kunci : baut AISI 304SS, larutan magnesium klorida, korosi retak tegang, retak transgranular dan intragranular. ABSTRACT (ENGLISH) The influence of torque and anil-quench to stress corrosion cracking of AISI 304SS bolt in environments containing MgCl2 in temperature 150 ° C with variation of the immersion time 3 days, 5 days, and 7 days and the variation of the load torque of 0 Nm, 20 Nm, 40 Nm, and 60 Nm has been examined. Characteristics and morphology of the specimen cracks with/without load torque in the analysis using optical microscope (OM), scanning electron microscopy (SEM) / energy dispersion spectroscope (EDS), and X-ray diffraction (XRD). Pore surface roughness and defects formed during the administration of bolt torque on the edge of the trigger crack initiation and propagation during immersion into boiling magnesium chloride solution. Based on the images of micro structure and topology bolt fracture specimens, the cracks of transgranular and intragranular formed was originally derived from the edge of the bolt head and eventually spread to the direction transverse (radial). As for the annealed sample experiencing above-quench sensitization temperature is at a temperature of 1050 ° C was not observed any cracks on the bolt, annealing-quench capable of preventing SCC of the specimen so that the chromium kabrida will dissolve into the grain and could not happen precipitation. EDS analysis results show oxygen and chloride was detected on the surface area of the fracture as corrosion products. Protective layer of chromium oxide is formed on the bolt head marred by chloride that diffuses into the through layers of chrome and consequently oxygen ions diffuse out of iron and nickel to form iron oxide and nickel oxide. Keywords: bolt AISI 304SS, a solution of magnesium chloride, stress corrosion cracking, transgranular and intergranular cracks.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Karya Karya Umum = 000 |
Program Studi: | Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Mesin |
Pengguna Deposit: | 517871 . Digilib |
Date Deposited: | 24 Dec 2014 07:56 |
Terakhir diubah: | 24 Dec 2014 07:56 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/6116 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |