PRARANCANGAN PABRIK ASETANILIDA DARI ANILIN DAN ASAM ASETAT DENGAN KAPASITAS 28.000 TON/TAHUN (Perancangan Reaktor 01 (RE-01))

Dita Pebriyanti, 1515041018 (2021) PRARANCANGAN PABRIK ASETANILIDA DARI ANILIN DAN ASAM ASETAT DENGAN KAPASITAS 28.000 TON/TAHUN (Perancangan Reaktor 01 (RE-01)). FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF 1. ABSTRAK - Dita Pebriyanti.pdf Download (161Kb) | Preview
	File PDF 2. SKRIPSI FULL - Dita Pebriyanti.pdf Restricted to Hanya staf Download (3597Kb)
Preview	File PDF 3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN - Dita Pebriyanti.pdf Download (1856Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Pabrik Asetanilida berbahan baku Anilin dan Asam Asetat direncanakan didirikan di Kebakramat, Jawa Tengah. Pendirian pabrik berdasarkan atas pertimbangan ketersediaan bahan baku, sarana transportasi yang memadai, tenaga kerja yang mudah didapatkan, dan kondisi lingkungan. Pabrik direncanakan memproduksi Asetanilida sebanyak 28.000 ton/tahun, dengan waktu operasi 24 jam/hari, 330 hari/tahun. Bahan baku yang digunakan adalah Anilin sebanyak 2.706,3558 kg/jam dan Asam Asetat sebanyak 1.744,3672 kg/jam. Penyediaan kebutuhan utilitas pabrik terdiri dari unit pengadaan air, pengadaan udara instrument, unit penyedia listrik, dan unit pengolahan limbah. Bentuk perusahaan adalah Perseroan Terbatas (PT) menggunakan struktur organisasi line dan staff dengan jumlah karyawan sebanyak 144 orang. Dari analisis ekonomi diperoleh: Fixed Capital Investment (FCI) = Rp. 963.440.537.449,- Working Capital Investment (WCI) = Rp. 170.018.918.373,- Total Capital Investment (TCI) = Rp. 1.133.459.455.823,- Break Even Point (BEP) = 31,5% Shut Down Point (SDP) = 8,72% Pay Out Time (POT)b = 1,74 tahun Return on Investment before taxes (ROI)b = 40,3% Return on Investment after taxes (ROI)a = 30,22% Discounted cash flow (DCF) = 36,26% Mempertimbangkan paparan di atas, sudah selayaknya pendirian pabrik asetanilida ini dikaji lebih lanjut, karena merupakan pabrik yang menguntungkan dan mempunyai masa depan yang baik. Aceanilide plant with materials aniline and acetic acid is planned to be built in Kebakramat, Central Java. Establishment of this plant is based on some consideration due to the raw material resources, the transportation, the labors availability and also the environmental condition. This plant is meant to produce 28.000 tons/year acetanilide with operation time 24 hour/day, 330 hour/year. Raw materials used consist of aniline 2.706,3558 kg/hour and acetic acid 1.744,3672 kg/hour. The utility units consist of water supply system, instrument air supply system, electrical supply system and waste treatment system. The business entity form is Limited Liability Company (Ltd) using line and staff organizational structure with 144 labors. From the economic analysis, it is obtained that: Fixed Capital Investment (FCI) = Rp. 963.440.537.449,- Working Capital Investment (WCI) = Rp. 170.018.918.373,- Total Capital Investment (TCI) = Rp. 1.133.459.455.823,- Break Even Point (BEP) = 31,5% Shut Down Point (SDP) = 8,72% Pay Out Time (POT)b = 1,74 year Return on Investment before taxes (ROI)b = 40,3% Return on Investment after taxes (ROI)a = 30,22% Discounted cash flow (DCF) = 36,26% Considering the summary above, it is proper to study the establishment of acetanilide plant further, because the plant is profitable and has good prospects.

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan 600 Teknologi (ilmu terapan) > 660 Teknik kimia
Program Studi:	Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Kimia
Pengguna Deposit:	UPT . Desi Zulfi Melasari
Date Deposited:	18 May 2022 02:43
Terakhir diubah:	18 May 2022 02:43
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/61194

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir