PENENTUAN POTENSI BATUAN INDUK MENGGUNAKAN ANALISIS GEOKIMIA, METODE WELL-LOGGING, DAN METODE SEISMIK PADA LAPANGAN “X”, CEKUNGAN JAWA TIMUR UTARA

ARYKA CLAUDIA EKA PUTRI, 1715051012 (2021) PENENTUAN POTENSI BATUAN INDUK MENGGUNAKAN ANALISIS GEOKIMIA, METODE WELL-LOGGING, DAN METODE SEISMIK PADA LAPANGAN “X”, CEKUNGAN JAWA TIMUR UTARA. Fakultas Teknik, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK - Aryka Claudia Eka Putri.pdf

Download (309Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL - Aryka Claudia Eka Putri.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (5Mb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN - Aryka Claudia Eka Putri.pdf

Download (3710Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Jawa Timur merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi menghasilkan minyak dan gas. Minyak dan gas merupakan campuran senyawa hidrokarbon yang dihasilkan dari bawah permukaan, berasal dari material organik yang kemudian matang dan bermigrasi hingga bisa dilakukan pemboran untuk diproduksi menjadi minyak dan gas. Metode yang dapat digunakan untuk eksplorasi minyak dan gas adalah metode well-logging dan metode seismik. Jika kedua metode ini dikombinasikan, diperoleh informasi bawah permukaan baik vertikal maupun horizontal. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis hasil pengolahan data sekunder berupa data sumur, data seismik, dan data geokimia. Adanya data geokimia digunakan untuk menganalisis potensi batuan induk pada daerah penelitian. Batuan induk merupakan batuan mengandung material organik untuk menghasilkan hidrokarbon. Maka dari itu, penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menentukan potensi batuan induk. Dengan menggunakan ketiga metode tersebut, diperoleh kesimpulan pada Lapangan “X” yang menjadi lapangan penelitian di daerah Jawa Timur Utara berpotensi untuk menghasilkan hidrokarbon dengan area yang berada dibagian Barat-Laut daerah penelitian. Hal tersebut dikatakan demikian karena zona batuan induk pada Lapangan “X” memiliki nilai TOC sebesar 3.87% dengan jenis tipe kerogen II. Walaupun zona batuan induk tersebut belum matang (immature), namun berpotensi untuk dapat menghasilkan minyak dan gas. Kata kunci: TOC, Immature, minyak dan gas. East Java is one of the areas that has the potential to produce oil and gas. Oil and gas are a mixture of hydrocarbon compounds produced from beneath the surface, derived from organic materials that then mature and migrate until drilling can be done to be produced into oil and gas. Methods that can be used for oil and gas exploration are well-logging methods and seismic methods. If these two methods are combined, information is obtained below the surface both vertically and horizontally. This research was conducted by analyzing the results of secondary data processing in the form of well data, seismic data, and geochemical data. The existence of geochemical data is used to analyze the potential of source rocks in the research area. Source rocks are rocks containing organic material to produce hydrocarbons. Therefore, this study was conducted with the aim to determine the potential of the source rock. Using these three methods, conclusions were obtained in Field "X" which became a research field in north East Java has the potential to produce hydrocarbons with the area in the Northwest-Northwest of the research area. This is said to be so because the parent rock zone in Field "X" has a TOC value of 3.87% with the type of kerogen II. Although the parent rock zone is immature, it has the potential to produce oil and gas. Keywords: TOC, Immature, oil and gas.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan)
600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Geofisika
Pengguna Deposit: UPT . Dito Nipati
Date Deposited: 18 May 2022 02:25
Terakhir diubah: 18 May 2022 02:25
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/61216

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir