PERILAKU PEREMPUAN PEMILIH PEMULA PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN 2018 (Studi Anak Perempuan Etnis Lampung Pesisir)

NURUL FATIA, nurulfattia31@gmail.com (2021) PERILAKU PEREMPUAN PEMILIH PEMULA PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN 2018 (Studi Anak Perempuan Etnis Lampung Pesisir). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF 1. ABSTRAK - Ge-oX Gaming.pdf Download (2502Kb) | Preview
	File PDF 2. SKRIPSI FULL - Ge-oX Gaming.pdf Restricted to Hanya staf Download (2503Kb)
Preview	File PDF 3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN - Ge-oX Gaming.pdf Download (2501Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Masyarakat Lampung merupakan salah satu etnis yang menganut budaya patriarkis, kebudayaan yang berpola patriarki umumnya mengakibatkan kaum perempuan khususnya perempuan pemilih pemula cenderung memiliki sikap apatis dalam berpolitik. Pemilih pemula menjadi indikator kualitas demokrasi secara substansial pada saat ini dan masa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku perempuan pemilih pemula etnis Lampung Pesisir pada pemilihan kepala daerah Kabupaten Tanggamus. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif yang sampelnya berjumlah 65 perempuan pemilih pemula beretniskan Lampung Pesisir dari populasi sebesar 183 pemilih dengan menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Tidak terlihat adanya preferensi politik keluarga pada perempuan pemilih pemula karena nilai mean yang dihasilkan 1,57 yang termasuk dalam kategori sangat rendah. 2) Tidak terlihat adanya arahan atau ikut campur dari tokoh masyarakat/adat karena nilai mean yang dihasilkan 3,64 yang termasuk dalam kategori bernilai negatif. 3) Tidak terlihat adanya interaksi atau hasil diskusi dengan teman karena mean yang dihasilkan yakni 3,66 yang termasuk dalam kategori bernilai negatif. 4) Terlihat tingginya terpaan literatur politik pada perempuan pemilih pemula karena nilai mean yang dihasilkan 4 yang termasuk dalam kategori tinggi. 5) Terlihat tingginya tingkat kesadaran politik pada perempuan pemilih pemula karena nilai mean yang dihasilkan 4,34 yang termasuk dalam kategori sangat tinggi. 6) Kemudian terbukti adanya sikap kejujuran perempuan pemilih pemula terhadap transaksi politik atau money politic, karena nilai mean yang dihasilkan 4,06 yang termasuk dalam kategori tinggi. Berdasarkan nilai mean yang dihasilkan, maka dapat diketahui bahwa perempuan pemilih pemula di Desa Kedaloman independen dalam pemberian suara pada pilkada Kabupaten Tanggamus tahun 2018. Kata Kunci: Perilaku Pemilih, Pemilih Pemula, Pemberian Suara Lampung society is one of the ethnic groups that adheres to a patriarchal culture, a culture that has a patriarchal pattern generally results in women, especially women who are novice voters, tend to have an apathetic attitude in politics. Novice voters become an indicator of the quality of democracy substantially at present and in the future. This study aims to determine the behavior of women voters of Lampung Pesisir ethnicity in the local election of Tanggamus Regency. This study uses a descriptive quantitative approach with a sample of 65 women voters of Lampung Pesisir ethnicity from a population of 183 voters using purposive sampling. The results of the study show that 1) There is no visible family political preference for female novice voters because the mean value generated is 1.57 which is included in the very low category. 2) There is no visible direction or interference from community/customary leaders because the resulting mean value is 3.64 which is included in the negative category. 3) There is no visible interaction or discussion with friends because the resulting mean is 3.66 which is included in the negative value category. 4) It can be seen that there is a high level of exposure to political literature for female novice voters because the resulting mean value is 4 which is included in the high category. 5) It can be seen that there is a high level of political awareness among female novice voters because the resulting mean value is 4.34 which is included in the very high category. 6) Then it is proven that there is an honest attitude of female voters towards political transactions or money politics, because the resulting mean value is 4.06 which is included in the high category. Based on the resulting mean value, it can be seen that female novice voters in Kedaloman Village were independent in voting in the 2018 Tanggamus District election. Keywords: Voter Behavior, Beginner Voters, Voting

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	300 Ilmu sosial > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan)
Program Studi:	Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Pemerintahan
Pengguna Deposit:	UPT . Teti Novianti
Date Deposited:	18 May 2022 08:26
Terakhir diubah:	18 May 2022 08:26
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/61250

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir