OBSERVASI PERTUMBUHAN BIJI PAKAN RANGKONG (Aves:Bucerotidae) DI STASIUN PENELITIAN WAY CANGUK, TAMAN NASIONAL BUKIT BARISAN SELATAN (TNBBS)

DIMAZ IRAWAN, 1717021087 (2021) OBSERVASI PERTUMBUHAN BIJI PAKAN RANGKONG (Aves:Bucerotidae) DI STASIUN PENELITIAN WAY CANGUK, TAMAN NASIONAL BUKIT BARISAN SELATAN (TNBBS). FAKULTAS MATIMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK - Dimaz Irawan.pdf

Download (3410Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL - Dimaz Irawan.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3672Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Dimaz Irawan.pdf

Download (3673Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Rangkong merupakan jenis burung pemakan buah (frugivory). Buah yang dikonsumsi rangkong dikategorikan dalam buah yang kecil dengan jumlah yang banyak dan jenis buah yang memiliki batu (stone seeds), yaitu jenis fikus dan non fikus. Peran rangkong di hutan sangatlah penting yaitu sebagai penebar biji melalui sisa makanan dan kotoran rangkong karena sistem pencernaannya yang tidak merusak biji sehingga mencerminkan hutan yang sehat dan menandakan masih adanya pohon-pohon besar di wilayah tersebut. Penelitian ini dilakukan di Stasiun Penelitian Way Canguk (SPWC) TNBBS Lampung dengan metode observasi langsung melalui pengamatan laju pertumbuhan biji pakan rangkong secara generatif (semai) pada lokasi yang berbeda. Data disajikan dalam bentuk tabel dan diagram kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan diperolehnya biji sebanyak 581 buah dari 12 famili dan 26 spesies serta 7 jenis yang belum teridentifikasi. Nasib biji setelah dimuntahkan tumbuh sebanyak 39% dari keseluruhan biji yang diperoleh dan 61% biji tidak mengalami pertumbuhan diduga karena adanya predator biji dan rusaknya biji serta faktor naungan yang dapat menghambat pertumbuhan biji. Biji dari buah fikus yang berasal dari defekasi tidak mengalami pertumbuhan . Nilai laju pertumbuhan semai di alam lebih cepat dibandingkan dengan semai yang berada di media terkontrol atau disekitar kamp SPWC. Kata kunci : Rangkong, biji pakan rangkong,TNBBS, SPWC The hornbill is a type of frugivory bird. The fruit consumed by the hornbill is categorized into small fruit with a large number and the type of fruit that has stone seeds, namely ficus and non ficus types. The role of hornbill in the forest is very important, namely as seed dispersal through food waste and hornbill droppings because their digestive system does not damage the seeds so that it reflects a healthy forest and indicates the presence of large trees in the area. This research was conducted at the Way Canguk Research Station (WCRS) BBSNP Lampung with direct observation by observing the growth rate of generative hornbill feed seeds (seedlings) at different locations. The data is presented in the form of tables and diagrams and then analyzed descriptively. The results showed that 581 seeds were obtained from 12 families and 26 species and 7 species that had not been identified. The fate of seeds after vomiting grew as much as 39% of the total seeds obtained and 61% of seeds did not experience growth, presumably due to seed predators and seed damage and shading factors that could inhibit seed growth. Seeds of ficus fruit from defecation did not grow . The value of the growth rate of seedlings in nature was faster than those in controlled media or around the WCRS camp. Keywords: hornbill, feed seeds of hornbill, WCRS, BBSNP.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika
500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 570 Biologi
Program Studi: FAKULTAS MIPA > Prodi Biologi
Pengguna Deposit: UPT . Rukiah
Date Deposited: 19 May 2022 07:36
Terakhir diubah: 19 May 2022 07:36
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/61369

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir