PENGEMBANGAN KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI DALAM POLA ASUH BUDAYA LAMPUNG (STUDI DI KECAMATAN BLAMBANGAN PAGAR KABUPATEN LAMPUNG UTARA)

livia arofah, 1513054017 (2021) PENGEMBANGAN KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI DALAM POLA ASUH BUDAYA LAMPUNG (STUDI DI KECAMATAN BLAMBANGAN PAGAR KABUPATEN LAMPUNG UTARA). FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. FILE ABSTRAK PDF - Nur Fitria.pdf

Download (10Kb) | Preview
[img] File PDF
2. File Full Skripsi (tanpa Lampiran Isi) - Nur Fitria.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1744Kb)
[img]
Preview
File PDF
3. File Full Skripsi tanpa Bab Pembahasan (Tanpa Lampiran Isi) PDF - Nur Fitria.pdf

Download (1694Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan kemandirian Anak Usia Dini dalam pola asuh budaya Lampung. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara bebas terpimpin dengan berpedoman pada panduan wawancara, adapun sebagai Informan penelitian orang tua siswa PAUD di Kecamatan Blambangan Pagar sebanyak 10 orang. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa pola pengembangan kemandirian anak usia dini dalam pola asuh budaya Lampung dilakukan dengan menganut prinsip piil pesenggiri, bejuluk beadok, nemui nyimah, nengah nyappur dan sakai sembayan. sehingga dalam pengembangan kemandirian anaknya, para orangtua selalu menekankan pada kelima prinsip tersebut, baik dalam hal penerapan aturan, pemberian kebebasan maupun dalam pengontrolan. Dalam penerapan aturan dan pengontrolan, para orangtua sangat menekankan pada prinsip pi’il pesenggiri, sedangkan dalam pemberian kebebasan, orangtua menekankan pada keempat prinsip lainnya yakni bejuluk beadok, nemui nyimah, nengah nyappur dan sakai sembayan. Budaya Lampung dinilai penting dan sangat bermanfaat dalam pengembangan kemandirian anak usia dini. Kata Kunci: anak usia dini, kemandirian, pola asuh budaya lampung This Study aim to find the development of self-sufficiency of early childhood in the Lampung culture parenting pattern. The study use qualitative descriptive method. Data collected by using guided free interview guided by interview guide, the informant were 10 of the parents of early childhood students in the Subdistrict of Blambangan Pagar. Result of the study is that the development of self-sufficiency of early childhood in the lampung culture parenting pattern held adhere to the principles of piil pesenggiri, bejuluk beadok, nemui nyimah, nengah nyappur dan sakai sembayan, so that in the self-sufficiency of early childhood development, parents always concern to those five principles, in the application of the rules, giving freedom, also the control. On the application of the rules and the control, parents very concern on the principle of pi’il pesenggiri, whereas in the giving freedom, parents concern to the other four principles which is bejuluk beadok, nemui nyimah, nengah nyappur dan sakai sembayan. The culture of Lampung considered as important thing and very useful in the development of self-sufficiency of the early childhood. Keywords: childhood, lampung culture parenting pattern, self-sufficiency

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan
300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan > 372 Pendidikan dasar
Program Studi: FKIP > Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
Pengguna Deposit: UPT . Desi Zulfi Melasari
Date Deposited: 20 May 2022 07:23
Terakhir diubah: 20 May 2022 07:23
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/61438

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir