ANALISIS PENGARUH VARIABEL MAKROEKONOMI DAN JUMLAH KREDIT YANG DISALURKAN TERHADAP NON PERFORMING LOAN PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) DI INDONESIA

EXTI RIKA WATI, 1711021080 (2021) ANALISIS PENGARUH VARIABEL MAKROEKONOMI DAN JUMLAH KREDIT YANG DISALURKAN TERHADAP NON PERFORMING LOAN PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) DI INDONESIA. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK-ABSTRACT - EXTI.pdf

Download (2676Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL - EXTI.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2671Kb)
[img]
Preview
File PDF
3. SKRISPI TANPA BAB PEMBAHASAN - EXTI.pdf

Download (2674Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Tingginya rasio Non Performing Loan (NPL) pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Indonesia yang menandakan buruknya kualitas portofolio kredit pada BPR, dapat menjadi salah satu penyebab timbulnya masalah pada sistem perbankan. Adapun penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara variabel-variabel makroekonomi dan jumlah kredit yang disalurkan oleh BPR terhadap Non Performing Loan (NPL) pada BPR di Indonesia dalam jangka pendek dan jangka panjang, serta mengetahui bagaimana kontribusi dari variabel- variabel tersebut terhadap perubahan yang terjadi pada Non Performing Loan (NPL) pada BPR di Indonesia. Penulis menggunakan data bulanan dengan jenis data runtut waktu dengan periode analisis 2011:M1 sampai dengan 2020:M9 dengan Vector Autoregressive (VAR) sebagai metode analisisnya. Penelitian ini menunjukkan bahwa dalam jangka pendek, GDP dan BI rate berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Non Performing Loan (NPL), sementara jumlah kredit yang disalurkan oleh BPR berpengaruh positif dan signifikan terhadap Non Performing Loan (NPL) pada BPR di Indonesia. Dalam jangka panjang, hanya jumlah kredit yang disalurkan oleh BPR yang berpengaruh signifikan dan positif terhadap terhadap Non Performing Loan (NPL) pada BPR di Indonesia. Kontribusi terbesar terhadap perubahan yang terjadi pada variabel Non Performing Loan (NPL) pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) secara berurutan ditunjukkan oleh variabel jumlah kredit yang disalurkan, GDP, BI rate dan inflasi. Kata kunci: non performing loan, GDP, inflasi, BI rate, kredit, VAR The high Non Performing Loan (NPL) ratio at rural banks in Indonesia, which indicates the poor quality of the rural bank’s loan portfolio, can be one of the causes of problems in the banking system. This study aims to analyze the relationship between macroeconomic variables and the amount of credit disbursed by rural banks to Non Performing Loan (NPL) at rural banks in Indonesia in the short and long term, and to find out how the contribution of these variables to changes that occur on Non Performing Loan (NPL) at rural banks in Indonesia. The author uses monthly data with time series data types with the 2011:M1 to 2020:M9 analysis period and the Vector Autoregressive (VAR) model as the method analysis. This study shows that in the short term, GDP and BI rate have a negative and significant effect on Non Performing Loan (NPL), while the amount of credit has a positive and significant effect on Non Performing Loan (NPL) at rural banks in Indonesia. In the long term, only the amount of credit has a significant and positive effect on Non Performing Loan (NPL) at rural banks in Indonesia. The biggest contribution to changes that occur in the Non Performing Loan (NPL) variable is sequentially shown by the variables of the amount of credit disbursed by rural banks, GDP, BI rate and inflation. Keywords: non performing loan, GDP, inflation, BI rate, credit, VAR

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 330 Ekonomi
Program Studi: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Prodi S1-Ekonomi Pembangunan
Pengguna Deposit: UPT . Teti Novianti
Date Deposited: 20 May 2022 07:23
Terakhir diubah: 20 May 2022 07:23
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/61439

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir