ANANG ISMARAMA, 1414051009 (2021) STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUKSI KASUR BUSA LATEKS SEBAGAI PRODUK HILIR KOMODITAS KARET (Hevea Brasiliensis). FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK - Mahasiswa Unila (4).pdf Download (304Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL - Mahasiswa Unila (4).pdf Restricted to Hanya staf Download (2994Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Mahasiswa Unila (4).pdf Download (2993Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
This research aims to find out the development strategy of latex foam mattress production as a downstream rubber product (hevea brasiliensis). Development emphasizes the process of improving and expanding. It means that development was doing something that was not from scratch, or not making something that didn't exist before, but rather doing something that actually already exists but whose quality and quantity was enhanced or expanded. The method used in this study was the SWOT (Strength Weakness Opportunity Treath) method. Respondents in this study amounted to 4 peoples, namely 1 respondent from the academic of Lampung University and 3 respondents from the North Lampung Plantation Office. The data obtained was accumulated to determine the value of IFAS (Internal Factor Strategy) and EFAS (External Factor Strategy). Continued with a SWOT analysis diagram (Strength Weakness Opportunity Treath) to determine the point of the quadrant. The results showed that the Latex Foam Mattress was on quadrant 1 which indicated that latex foam mattress products were strong and had a chance. The strategy given was aggressive, it means the latex foam mattress was in good condition, so it was possible to continue to enlarge growth and get maximum progress. Keywords : Latex Foam Mattress, Natural Rubber, SWOT (Strength Weakness Opportunity Threat) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan produksi kasur busa lateks sebagai produk hilir karet (hevea brasiliensis). Pengembangan lebih menekankan proses meningkatkan dan memperluas. Dalam pengertian bahwa pengembangan adalah melakukan sesuatu yang tidak dari nol, atau tidak membuat sesuatu yang sebelumnya tidak ada, melainkan melakukan sesuatu yang sebenarnya sudah ada tapi kualitas dan kuantitasnya ditingkatkan atau diperluas. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode SWOT (Strength Weakness Opportunity Treath). Responden dalam penelitian ini berjumlah 4 orang yaitu 1 responden dari akademisi Universitas Lampung dan 3 responden dari Dinas Perkebunan Lampung Utara. Data yang diperoleh selanjutnya diakumulasikan untuk menentukan nilai IFAS (Internal Factor Strategy) dan nilai EFAS (Eksternal Factor Strategy). Dilanjutkan dengan diagram analisa SWOT (Strength Weakness Opportunity Treath) untuk menentukan titik kuadrannya. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Kasur Busa Lateks berada pada kuadran 1 yang artinya yang menunjukkan bahwa produk kasur busa lateks kuat dan berpeluang. Strategi yang diberikan adalah agresif, artinya kasur busa lateks dalam kondisi prima sehingga sangat memungkinkan untuk terus memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan secara maksimal. Kata kunci: Kasur Busa Lateks, Karet Alam, SWOT (Strength Weakness Opportunity Threat
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Teknologi Hasil Pertanian |
Pengguna Deposit: | UPT . Desi Zulfi Melasari |
Date Deposited: | 23 May 2022 01:39 |
Terakhir diubah: | 23 May 2022 01:39 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/61576 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |