Messy Apriliasari, 1717021057 (2021) PERILAKU MAKAN RANGKONG (Suku Bucerotidae) PADA SAAT BERSARANG DI STASIUN PENELITIAN WAY CANGUK, TAMAN NASIONAL BUKIT BARISAN SELATAN (TNBBS). FAKULTAS MATIMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK - Messy Apriliasari_2.pdf Download (1494Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL - Messy Apriliasari_2.pdf Restricted to Hanya staf Download (1761Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Messy Apriliasari_2.pdf Download (1761Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Enggang klihingan merupakan salah satu jenis rangkong (Bucerotidae) yang hidup berkelompok, berperan penting secara ekologis sebagai agen penyebar biji tumbuhan hutan. Perilaku bersarangnya unik, selama mengerami induk betina mengurung diri di lubang pohon yng ditutup lumpur dan disisakan lubang kecil untuk enggang lainnya melewatkan pakan dari luar sarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku makan enggang pada saat bersarang dan mengumpulkan data jenis buah pakannya di Stasiun Penelitian Way Canguk. Penelitian dilakukan menggunakan metode focal animal sampling pada bulan Februari – April 2021 di Stasiun Penelitian Way Canguk (SPWC), Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), bekerja sama dengan Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (BBTNBBS) dan Wildlife Conservation Society-Indonesia Program (WCS-IP). Perilaku enggang yang teramati dominan berupa mengeluarkan satu per satu pakan dari dalam temboloknya, kemudian memosisikan pakan ke ujung paruh untuk dimuntahkan ke dalam sarang, sedangkan komposisi buah yang dijadikan pakan enggang meliputi 4 jenis fikus yaitu Ficus altissima, Ficus sundaica, Ficus crassiramea dan Ficus stupenda var. Minor, serta 14 jenis buah non-fikus yang terdiri dari Polyalthia lateriflora, Oncosperma horridum, Canarium megalanthum, Canthiumera glabra, Zuccarinia macrophylla, Antiaris toxicaria, Myristica sp., Horsfieldia sp., Magnolia champaca, Dysoxylum sp., Fibraurea tinctoria, Endocomia macrocoma, Actinodhapne borneensis, dan Alseodaphne falcata. Waktu yang paling sering digunakan untuk memberi makan adalah pada sore hari pukul 16.00 – 17.00 WIB. Rerata enggang mengunjungi sarang 15 kali/hari dan mampu membawa paling banyak 16 buah dalam sekali kunjungan. Enggang mampu memberi makan dengan lama durasi cukup rendah (3 – 5 buah/menit). Kata kunci : enggang, perilaku makan, jenis pakan, SPWC, TNBBS. The Bushy-crested Hornbill is a type of hornbill (Bucerotidae) that lives in groups, playing an ecologically important role as seed-dispersing agent. Their nesting behavior is unique.During incubation, the adult female locks herself in a hollow covered with mud. A small hole is left for other hornbills to give food from outside the nest. This study aimed to find out hornbills’ eating behavior during nesting and collect data on the types of fruit they ate at Way Canguk Research Station. This study was conducted using focused animal sampling method in February - April 2021 at Way Canguk Research Station (WCRS), Bukit Barisan Selatan National Park (BBSNP), in collaboration with Bukit Barisan Selatan National Park (BBSNP) and Wildlife Conservation Society-Indonesia Program (WCS-IP). The dominant behavior of hornbills was observed in the form of removing the bait one by one from the cache, then placing the bait to the end of the beak to be put back into the nest.The fruit composition used for hornbill food included 4 types of Ficus, namely Ficus altissima, Ficus sundaica, Ficus crassiramea and Ficus stupenda. var. minor, as well as 14 types of non-Ficus fruits consisting of Polyalthia lateriflora, Oncosperma horridum, Canarium megalanthum, Canthiumera glabra, Zuccarinia macrophylla, Antiaris toxicaria, Myristica sp., Horsfieldia sp., Magnolia champaca, Dysoxylum sp., Actinodaphne borneensis, and Alseodaphne falcata. The most common feeding time is at 16:00 - 17:00 WIB. The average hornbill visits the nest 15 times/day and is able to carry a maximum of 16 fruits in one visit. Hornbills can feed with a fairly low duration (3-5 pieces / minute). Keywords: hornbill, eating behavior, type of food, WCRS, BBSNP.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 570 Biologi |
Program Studi: | FAKULTAS MIPA > Prodi Biologi |
Pengguna Deposit: | UPT . Rukiah |
Date Deposited: | 23 May 2022 01:53 |
Terakhir diubah: | 23 May 2022 01:53 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/61578 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |