tulus oktavianus sinaga, 1615021010 (2021) PENGARUH VARIASI UKURAN PANJANG, MASSA, TEMPERATUR DAN WAKTU THERMAL TREATMENT TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT TERHADAP EFISIENSI TERMAL DAN DAYA PEMANASAN PADA PENGUJIAN TUNGKU BATA API. FAKULTAS TEHNIK MESIN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
1. ABSTRAK-ABSTRACT - Rocket Digital_22.pdf Download (4Mb) | Preview |
|
File PDF
2. SKRIPSI FULL - Rocket Digital_33.pdf Restricted to Hanya staf Download (4Mb) |
||
|
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Rocket Digital_31.pdf Download (4Mb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Ketersediaan bahan bakar fosil di bumi semakin menipis, oleh karena itu dibutuhkan sumber energi lain untuk menggantikan bahan bakar fosil sebagai sumber energi utama. Salah satu sumber energi terbarukan untuk menggantikan bahan bakar fosil adalah biomassa, dimana Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) merupakan sumber energi biomassa terbesar di Indonesia. Pada penelitian ini TKKS diolah dengan beberapa variasi antara lain ukuran panjang core ±6cm (P16), ±3cm (P32), dan ±1,5cm (P64), massa TKKS 2 kg, 3 kg, dan 4 kg, serta thermal treatment menggunakan oven pada temperatur 150oC, 175oC, dan 200oC selama 1 jam, 2 jam, dan 3 jam. Metode yang digunakan adalah Water Boiling Test (WBT) untuk mengetahui nilai efisiensi termal dan daya pemanasan biomassa. Berdasarkan hasil pengujian, disimpulkan bahwa variasi ukuran panjang core dan thermal treatment berbanding lurus dengan efisiensi termal dan daya pemanasan yang dihasilkan. Efisiensi termal terbesar diperoleh pada variasi TKKS P64 2 kg, 200oC selama 3 jam sebesar 12,37% dan daya pemanasan terbesar diperoleh pada variasi TKKS P64 4 kg, 200oC selama 2 jam sebesar 6023,93 Watt. Dengan memperkecil ukuran core TKKS menjadi 2 kali lebih kecil (P64) dari ukuran awal (P16) dapat meningkatkan efisiensi termal ±21%, dan meningkatkan daya pemanasan ±28%. Kata Kunci : Daya pemanasan, Efisiensi Termal, Tandan Kosong Kelapa Sawit, Thermal Treatment, TKKS, Water Boiling Test. The availability of fossil fuels on earth is dwindling, therefore other energy sources are needed to replace fossil fuels as the main energy source. One of the renewable energy sources to replace fossil fuels is biomass, where Oil Palm Empty Fruit Bunches (EFB) are the largest source of biomass energy in Indonesia. In this study, EFB was processed with several variations, including core length ±6cm (P16), ±3cm (P32), and ±1.5cm (P64), EFB mass 2 kg, 3 kg, and 4 kg, and thermal treatment using oven at 150oC, 175oC, and 200oC for 1 hour, 2 hours, and 3 hours. The method used is the Water Boiling Test (WBT) to determine the value of thermal efficiency and biomass heating power. Based on the test results, it is concluded that the variation in the length of the core and the thermal treatment is directly proportional to the thermal efficiency and the resulting heating power. The greatest thermal efficiency was obtained at variations of EFB P64 2 kg, 200oC for 3 hours by 12,37% and the greatest heating power was obtained at variations of EFB P64 4 kg, 200oC for 2 hours of 6023,93 Watt. By reducing the size of the EFB core to two times smaller (P64) than the initial size (P16) it can increase the thermal efficiency by ±21%, and increase the heating power by ±28%. Keywords: Heating power, Thermal Efficiency, Oil Palm Empty Fruit Bunches, Thermal Treatment, EFB, Water Boiling Test.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) 600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Mesin |
Pengguna Deposit: | UPT . Rukiah |
Date Deposited: | 24 May 2022 04:45 |
Terakhir diubah: | 24 May 2022 04:45 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/61730 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |