DINAMIKA PERKEBUNAN KAKAO DI DESA SUNGAI LANGKA KECAMATAN GEDONGTATAAN KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 1981-2022

WULAN SAPUTRI , 1813033030 (2022) DINAMIKA PERKEBUNAN KAKAO DI DESA SUNGAI LANGKA KECAMATAN GEDONGTATAAN KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 1981-2022. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
FIle PDF
ABSTRAK.pdf

Download (85Kb) | Preview
[img] FIle PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3493Kb)
[img]
Preview
FIle PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (3342Kb) | Preview

Abstrak

Kakao merupakan salah satu komoditas perkebunan yang mempunyai peran penting dalam perekonomian Indonesia. Provinsi Lampung merupakan salah satu sentra produksi kakao di Indonesia. Kecamatan Gedongtataan yang pada waktu itu masih masuk ke dalam bagian Kabupaten Lampung Selatan merupakan salah satu sentra Produksi Tanaman Kakao di Provinsi Lampung. Desa Sungai Langka Kecamatan Gedongtataan memiliki kontribusi dalam menyumbang jumlah produksi kakao di Lampung. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis mengenai Sejarah perkebunan kakao, Faktor berkembangnya perkebunan kakao dan Dampak yang dirasakan petani kakao pada saat Krisis Moneter Tahun 1997-1998. Metodologi dalam penelitian ini adalah metode historis dengan empat langkah penelitian: Heuristik, Kritik, Interpretasi, Historiografi. Teknik analisis data yang digunakan teknik analisis data historis, kegiatan yang diawali pengumpulan data, kritik sumber yang dikaitkan dengan teori serta metode penelitian sejarah dan kemudian menjadi sebuah fakta sejarah. Hasil penelitian ini menunjukkan: Sejarah adanya Perkebunan Kakao, Kakao masuk ke Desa Sungai Langka pada Tahun 1981 saat datangnya seorang veteran yang berasal dari Blitar, Jawa Timur yang bernama Suprapno, Perkebunan kakao di Desa Sungai Langka dapat berkembang dengan pesat dikarenakan perawatanya yang mudah. dan banyak bantuan-bantuan bibit baru dari dinas pertanian sehingga lebih banyak lagi masyarakat Desa Sungai Langka yang menanam kakao hingga Dampak yang dirasakan Petani kakao Desa Sungai Langka pada saat Krisis Moneter 1997-1998 dan kondisi perkebunan kakao pasca krisis moneter. Kata Kunci : Desa Sungai Langka, Sejarah Perkebunan Kakao, Masa Kejayaan Cocoa is one of the plantation commodities that has an important role in the Indonesian economy. Lampung Province is one of the centers of cocoa production in Indonesia. Gedongtataan District, which at that time was still part of South Lampung Regency, was one of the centers of Cocoa Production in Lampung Province. Sungai Langka Village, Gedongtataan District, has contributed in contributing to the amount of cocoa production in Lampung. The purpose of this study is to analyze the history of cocoa plantations, the development factors of cocoa plantations and the impact felt by cocoa farmers during the 1997-1998 Monetary Crisis. The methodology in this study is a historical method with four research steps: Heuristics, Criticism, Interpretation, Historiography. Data analysis techniques used were historical data analysis techniques, activities that began with data collection, source criticism associated with historical research theories and methods and then became a historical fact. The results of this study indicate: History of Cocoa Plantations, Cocoa entered Sungai Langka Village in 1981 when a veteran from Blitar, East Java named Suprapno arrived, Cocoa plantations in Sungai Langka Village could develop rapidly due to easy maintenance. and a lot of new seed assistance from the agriculture office so that more people in Sungai Langka Village grow cocoa. The impact felt by cocoa farmers in Sungai Langka Village during the 1997-1998 Monetary Crisis, and the condition of cocoa plantations after the monetary crisis. Keywords: Sungai Langka Village, History of Cocoa Plantations, the Golden Age

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan
900 Sejarah dan Geografi
Program Studi: FKIP > Prodi Pendidikan Sejarah IPS
Pengguna Deposit: 2203318201 . Digilib
Date Deposited: 25 May 2022 09:02
Terakhir diubah: 25 May 2022 09:02
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/61796

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir