ANALISIS PENDAPATAN DAN TINGKAT KESEJAHTERAAN PETANI JAGUNG DI KECAMATAN PENENGAHAN KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

Yunita Munisara, Yunita Munisara (2021) ANALISIS PENDAPATAN DAN TINGKAT KESEJAHTERAAN PETANI JAGUNG DI KECAMATAN PENENGAHAN KABUPATEN LAMPUNG SELATAN. FAKULTAS PERTANIAN , UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK-ABSTRACT - yunita munisara.pdf

Download (2606Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL - yunita munisara.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2601Kb)
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - YUNITA.pdf

Download (2604Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Kesejahteraan petani jagung sangat penting untuk menjamin keberlanjutan pasokan jagung masa kini dan masa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) pendapatan yang diperoleh petani jagung, (2) bagaimana tingkat kesejahteraan petani jagung, dan (3) faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kesejahteraan petani jagung di Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan. Penelitian ini dilakukan di dua Desa yaitu Desa Sukabaru dan Desa Klaten. Penelitian ini menggunakan metode survei, dengan melibatkan 51 orang petani jagung yang dipilih dengan metode acak sederhana. Pendapatan rumah tangga petani terdiri dari on farm, off farm dan non farm. Tingkat kesejahteraan rumah tangga petani jagung dianalisis menggunakan kriteria Sajogyo 1997. Sementara, faktor-faktor yang mempengaruhi kesejahteraan rumah tangga dianalisis dengan regresi logistik biner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan rumah tangga petani jagung adalah Rp58.630.966,86/tahun, yang berasal dari 47,93 persen dari on farm, 9,53 persen dari off farm, dan 42,54 persen dari non farm. Berdasarkan kriteria Sajogyo, 64,71 persen masuk katagori cukup sejahtera, 13,73 persen masuk katagori nyaris miskin, dan 21,57 persen masuk katagori hidup layak. Faktor yang mempengaruhi kesejahteraan rumah tangga petani jagung adalah jumlah tanggungan keluarga, tingkat pendidikan kepala keluarga, harga beras dan pendapatan rumah tangga. Kata kunci: Jagung, pendapatan dan tingkat kesejahteraan The welfare of corn farmers is very important to ensure the sustainability of corn supply for the present and the future. This study aims to analyze: (1) the income earned by corn farmers, (2) how the level of welfare of corn farmers, and (3) the factors that affect the level of welfare of corn farmers in Penengahan District, South Lampung Regency. This study was conducteds in two villages, namely Sukabaru Village and Klaten Village. This study used a survey method, involving 51 corn farmers who were selected by a simple random method. Farmer household income consists of on farm, off farm and non farm. The level of household welfare of corn farmers is analyzed using Sajogyo 1997 criteria. Meanwhile, the factors that affect household welfare were analyzed using binary logistic regression. The results showed that the average household income of corn farmers was IDR 58.630.966,86/year, which came from 47,93 percent on farm, 9,53 percent off farm, and 42,54 percent non farm. Based on Sajogyo's criteria, 64.71 percent are categorized as moderately prosperous, 13.73 percent are categorized as near poor, and 21.57 percent are categorized as decent living. Factors that affecting household welfare are number of dependents, education level of the head of the family, price of rice, and household income. Keywords: Corn, income and welfare level

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 330 Ekonomi
600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agribisnis
Pengguna Deposit: UPT . Neti Yuliawati
Date Deposited: 27 May 2022 03:43
Terakhir diubah: 27 May 2022 03:43
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/61810

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir