ANALISIS DAN PENGEMBANGAN METODE PADA TEKNIK STEGANOGRAFI UNTUK MENGATASI PERMASALAHAN MANIPULASI ROBUSTNESS

Dedi Darwis, 1737061013 (2021) ANALISIS DAN PENGEMBANGAN METODE PADA TEKNIK STEGANOGRAFI UNTUK MENGATASI PERMASALAHAN MANIPULASI ROBUSTNESS. [Disertasi]

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK - Dedi Darwis.pdf

Download (247Kb) | Preview
[img] File PDF
DISERTASI FULL - Dedi Darwis.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (4Mb)
[img]
Preview
File PDF
DISERTASI TANPA BAB PEMBAHASAN - Dedi Darwis.pdf

Download (3402Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Pemanfaatan steganografi saat ini telah banyak diterapkan pada pertukaran data melalui internet, pesan singkat, media sosial serta penyembunyian data di dalam personal computer (PC). Robustness merupakan hal yang penting pada keamanan steganografi. Pada umumnya, citra yang disisipi pesan tidak memiliki ketahanan terhadap serangan, sehingga pesan akan rusak ketika dilakukan ekstraksi setelah manipulasi robustness diterapkan. Beberapa jenis dari serangan robustness adalah manipulasi cropping, rotate, resize, dan pemberian efek warna pada gambar. Hal ini akan menjadi masalah terhadap keamanan Steganografi gambar karena stego-image yang dilakukan manipulasi akan mengalami kerusakan pada pesan rahasia ketika dilakukan proses ekstraksi karena piksel pada stego-image mengalami perubahan nilai. Pada penelitian ini dikembangkan pendekatan baru untuk mengatasi permasalahan robustness dengan mengembangkan metode LSB, pemanfaatan domain spasial, exif metadata image dan kriptografi fernet. Penelitian ini menghasilkan tiga pendekatan baru dalam hal mengatasi permasalahan robustness namun tetap memperhatikan kualitas citra hasil steganografi. Metode yang dikembangkan diberi nama : Center Sequential Technique (CST), Center Embedded Pixel Positioning (CEPP) dan Steganography on Image Metadata (SIM). Berdasarkan hasil uji yang dilakukan, metode CST, CEPP dan SIM dapat mengatasi manipulasi cropping lebih dari 50% secara simetri dan asimetri. Namun, metode CST dan CEPP tidak dapat menahan operasi untuk rotate, resize dan pemberian efek warna pada gambar. Sedangkan untuk operasi rotate, resize dan pemberian efek warna pada gambar hanya dapat ditangani oleh metode SIM. Berdasarkan pengujian yang dilakukan, metode CST dapat menghasilkan rata-rata nilai PSNR sebesar 51,14776 db, dan pada metode CEPP menghasilkan rata-rata nilai PSNR 51,96582 db, sedangkan untuk metode SIM, nilai PSNR mencapai 100 db. Hal ini membuktikan bahwa metode yang dikembangkan terutama pada metode SIM dapat menghasilkan kualitas citra stego image yang baik berdasarkan perhitungan nilai PSNR. Kata Kunci : Center Embedded Pixel Positioning, Center Sequential Technique, Fidelity, LSB, Steganography on Image Metadata, Robustness The use of steganography has now been widely applied to data exchange via the internet, short messages, social media and data hiding in personal computers (PCs). Robustness is important in steganographic security. In general, image which is embedded with the message have not resistance to attack, so the message will be damaged when it was extracted after robustness manipulation. Several types of robustness attacks are cropping, rotating, resizing, and applying color effects to the images. This will be a problem for the security of image Steganography because the Stego image that is manipulated will experience damage to the secret message when the extraction process is carried out because the pixels on the Stego image change in value. In this study, a new approach was developed to overcome the robustness problem by developing the LSB method, utilizing spatial domains, exif metadata images and fernet cryptography. This study proposed three new approaches in terms of overcoming the problem of robustness, but still retain the quality of the steganographic image. The methods developed were named: Center Sequential Technique (CST), Center Embedded Pixel Positioning (CEPP) and Steganography on Image Metadata (SIM). Based on the results of tests carried out by the CST, CEPP and SIM those methods can overcome the cropping manipulation for more than 50% symmetrically and asymmetrically. However, the CST and CEPP methods cannot withstand manipulations to rotate, resize and apply color effects to images. Meanwhile, the manipulation of rotate, resize and color effects on the image can only be handled by the SMI method. Based on the tests carried out, the CST method can produce an average PSNR value of 51,14776 db and the CEPP method produces an average PSNR value of 51,96582 db, and for the SIM method, the PSNR value reaches 100 db. This proves that the method developed especially on the SIM method can produce a good stego image quality based on the calculation of the PSNR value. Keywords: Center Embedded Pixel Positioning, Center Sequential Technique, Fidelity, LSB, Steganography on Image Metadata, Robustness

Jenis Karya Akhir: Disertasi
Subyek: 000 Ilmu komputer, informasi dan pekerjaan umum > 005 Pemrograman komputer, program dan data
500 ilmu pengetahuan alam dan matematika
600 Teknologi (ilmu terapan)
600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan
Program Studi: FAKULTAS MIPA > Prodi S3-Doktor MIPA
Pengguna Deposit: UPT . Meda Sulistiana
Date Deposited: 27 May 2022 04:11
Terakhir diubah: 27 May 2022 04:11
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/61873

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir