PENGARUH MASA SIMPAN PUPUK HAYATI BERISI KONSORSIUM ISOLAT BAKTERI TERPILIH DARI RIMPANG NANAS DANTANDAN KOSONG KELAPA SAWIT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.)

FAKHRI AMIR, 1614121020 (2021) PENGARUH MASA SIMPAN PUPUK HAYATI BERISI KONSORSIUM ISOLAT BAKTERI TERPILIH DARI RIMPANG NANAS DANTANDAN KOSONG KELAPA SAWIT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.). FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK - Fakhri Amir.pdf Download (4Mb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL - Fakhri Amir.pdf Restricted to Hanya staf Download (4Mb)
Preview	File PDF SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Fakhri Amir.pdf Download (4Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui masa penyimpanan pupuk hayati untuk menentukan kemampuan isolat bakteri bertahan hidup dan mengetahui pengaruh isolat bakteri terpilih asal rimpang nanas, tandan kosong kelapa sawit, dan isolat bakteri terpilih gabungan serta interaksi kedua perlakuan terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman mentimun. Rancangan penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial 6x4 dengan 3 ulangan. Faktor yang pertama adalah masa simpan pupuk hayati selama 6 bulan penyimpanan dan faktor kedua tanpa isolat bakteri, isolat bakteri terpilih asal rimpang nanas (RN) dengan kerapatan awal 3,63x108 CFU mL-1 , tandan kosong kelapa sawit (TKKS) dengan kerapatan awal 4,27x108 CFU mL-1 , dan isolat bakteri terpilih gabungan (RN+TKKS). Hasil penelitian menunjukkan masa simpan tidak berpengaruh nyata, namun pemberian isolat bakteri terpilih berpengaruh nyata terhadap panjang tanaman, bobot basah brangkasan, bobot kering brangkasan, bobot buah dan diameter buah. Demikian pula, terdapat interaksi yang nyata antara perlakuan masa simpan dan perlakuan konsorsium isolat bakteri terpilih terhadap bobot basah brangkasan, bobot buah, panjang buah, dan diameter buah. Hasil uji BNT0,05 perlakuan isolat bakteri terpilih pada panjang tanaman menunjukkan masing masing isolat bakteri RN dan TKKS lebih tinggi dibandingkan gabungan (RN+TKKS), namun tidak berbeda dibandingkan dengan tanpa isolat bakteri. Pada bobot kering brangkasan isolat bakteri terpilih RN lebih tinggi dibandingkan TKKS, dan gabungan, namun tidak berbeda dibandingkan dengan tanpa isolat bakteri. Interaksi antara isolat bakteri RN dan Fakhri Amir masa simpan 4 bulan memiliki bobot basah brangkasan tanaman mentimun lebih tinggi dibandingkan jenis isolat lainnya dan tanpa isolat bakteri. Kata kunci : Bakteri pelarut fosfat, Isolat bakteri terpilih, Masa simpan,Pupuk Hayati, Rimpang nanas, TKKS, Tanamanmentimun

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi:	Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agroteknologi
Pengguna Deposit:	UPT . Meda Sulistiana
Date Deposited:	27 May 2022 07:58
Terakhir diubah:	27 May 2022 07:58
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/61879

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir