PERAN TENAGA PENDAMPING UPTD PPA DALAM MENANGANI KASUS KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK

FATHUR RAHMAT HADI WIJAYA, 1716011013 (2021) PERAN TENAGA PENDAMPING UPTD PPA DALAM MENANGANI KASUS KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK (ABSTRACT) - Rocket Digital.pdf

Download (46Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL - Rocket Digital.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1551Kb)
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Rocket Digital.pdf

Download (1373Kb) | Preview

Abstrak

ABSTRAK PERAN TENAGA PENDAMPING UPTD PPA DALAM MENANGANI KASUS KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK (Studi Pada Unit Pelayanan Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak Provinsi Lampung) Oleh Fathur Rahmat Hadi Wijaya Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran yang dilakukan oleh pendamping yang tergabung dalam UPTD PPA dalam menangani kasus kekerasan seksual pada anak di Provinsi Lampung. UPTD PPA memiliki peran untuk menangani kasus kekerasan pada perempuan dan anak dengan melibatkan beberapa ahli di bidangnya. Dalam menangani kasus tersebut, biasanya UPTD PPA diwakili oleh dua Pendamping Hukum, seorang Psikolog Klinis dan juga seorang Psikolog Pendamping. Keempat orang tersebut memiliki perannya masing-masing dalam menjalankan tugasnya sehingga akan menjadi representasi dari peran UPTD PPA dalam menyelesaikan kasus kekerasan seksual pada anak. Adapun dalam penelitian ini, penulis melibatkan 4 orang pendamping UPTD PPA yang juga sudah banyak menangani kasus kekerasan seksual pada anak. Selanjutnya, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif guna menggambarkan peran yang dilakukan oleh pendamping di UPTD PPA dan kaitannya dengan penyelesaian kasus kekerasan seksual pada anak. Adapun dalam penelitian ini didapati bahwa ternyata pendamping hukum berperan dalam mendampingi korban hingga pelaku dijatuhi hukuman, psikolog pendamping berperan dalam melakukan pendekatan kepada korban dan melakukan konseling lanjutan, dan psikolog klinis berperan untuk menjadi witness expert di pengadilan karena hasil assessmen yang dilakukan. Dari ketiga peran tersebut, UPTD PPA sejauh ini menyelesaikan 146 kasus di tahun 2020 dan 29 kasus di tahun 2021 dan masih berjalan hingga saat ini. Meliputi 100 kasus kekerasan seksual pada anak di tahun 2020 dan 13 kasus kekerasan seksual pada anak di tahun 2021. Kata Kunci: Pendampingan, Kekerasan Seksual, UPTD PPA ABSTRACT THE ROLE OF ASSISTANT PERSONNEL UPTD PPA IN HANDLING CASES OF SEXUAL VIOLENCE IN CHILDREN (Study on Protected Area Technical Service Unit Women and Children of Lampung Province) By Fathur Rahmat Hadi Wijaya This study aims to determine the role played by companions who are members of the UPTD PPA in handling cases of sexual violence against children in Lampung Province. UPTD PPA has a role to handle cases of violence against women and children by involving several experts in their fields. In handling these cases, UPTD PPA is usually represented by two Legal Assistant, a Clinical Psychologist and also an Associate Psychologist. The four person has every violence that is carried out by each in carrying out so that it becomes a representation of the role of UPTD PPA in resolving sexual cases against children. As for this study, the authors involved 4 assistants from UPTD PPA who also handled many cases of sexual violence against children. Furthermore, the researchers used research methods with a descriptive approach to describe the role played by UPTD PPA assistants and the settlement of cases of violence against children. As for this study, it was found that legal assistants play a role in assisting victims to perpetrators of punishment, accompanying psychologists play a role in counseling to approach victims and carry out follow-ups, and clinical psychology plays a role as expert witnesses in court because of the results of the assessment carried out. From this third role, UPTD PPA has so far completed 146 cases in 2020 and 29 cases in 2021 and is still running today. Including 100 sexual violence cases in 2020 and also 13 sexual violence cases in 2021. Keywords: Mentoring, Sexual Violence, UPTD PPA

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 301 Sosiologi dan antropologi
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi Sosiologi
Pengguna Deposit: UPT Anita Ekarini
Date Deposited: 27 May 2022 07:41
Terakhir diubah: 27 May 2022 07:41
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/61934

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir