Irfan Alfiansyah, 1417041035 (2021) STUDI EKSPERIMENTAL MODUL THERMOELECTRICTEC-12706 DAN TEG-27145 SEBAGAI PENDINGIN PENGGANTI REFRIGERAN. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK - irfan alfiansyah.pdf Download (120Kb) | Preview |
|
File PDF
Skripsi Tanpa Lampiran - irfan alfiansyah (1).pdf Restricted to Hanya staf Download (2563Kb) |
||
|
File PDF
Skripsi Tanpa Pembahasan - irfan alfiansyah.pdf Download (1928Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
The experimental studies have been carried out on thermoelectric module TEC- 12706 and TEG-27145 as refrigerant substitutes cooling materials. Experiments were carried out with the aim of comparing the power usage and temperature performance limits of the two thermoelectric modules. The temperature measuring device used is made of a K-type thermocouple sensor which is integrated with Arduino UNO and validates the accuracy level comparison using an infrared thermometer fluke 62 MAX. The temperature gauge can work in the temperature range of 0-200 °C, with an error value of 6.67% in the temperature range of 0-5 °C, and 6.59% in the temperature range of 99-115 °C. The power consumption of TEG- 27145 is greater than TEC-12706 with the performance limit of the TEC-12706 module in the 0-153 °C temperature range, and the TEG-27145 module in the 0- 143.25 °C temperature range. Both modules can reach a minimum temperature of 0 °C with the power consumption of the TEC-12706 module of 23.92 W and the TEG-27145 module of 47.36 W with a test system using 10 ml volume of water and a heatsink that is submerged in water. The thermoelectric module TEC-12706 and TEG-27145 cannot be used as a refrigerant substitute because the cooling capacity produced is still very small and not proportional to the power used. Keyword: Arduino Uno, K-type thermocouple sensor, TEC-12706, TEG-27145. Telah dilakukan studi eksperimental modul termoelektrik TEC-12706 dan TEG- 27145 sebagai pendingin pengganti refrigeran. Eksperimen dilakukan dengan tujuan untuk membandingkan penggunaan daya dan temperatur batas kinerja dari kedua modul termoelektrik. Alat pengukur suhu yang digunakan terbuat dari sensor termokopel tipe-K yang terintegrasi dengan Arduino UNO dan validasi perbandingan tingkat keakuratan menggunakan infrared thermometer fluke 62 MAX. Alat pengukur suhu tersebut dapat bekerja pada rentang suhu 0-200 °C, dengan nilai error 6,67 % pada rentang suhu 0-5 °C, dan 6,59 % pada rentang suhu 99-115 °C. Penggunaan daya pada TEG-27145 lebih besar daripada TEC-12706 dengan batas kinerja modul TEC-12706 pada rentang suhu 0-153 °C, dan modul TEG-27145 pada rentang suhu 0-143,25 °C. Kedua modul dapat mencapai temperatur minimum 0 °C dengan penggunaan daya pada modul TEC-12706 sebesar 23,92 W dan modul TEG-27145 sebesar 47,36 W dengan sistem pengujian menggunakan air bervolume 10 ml dan pendingin heatsink yang terendam air. Modul termoelektrik TEC-12706 dan TEG-27145 belum dapat digunakan sebagai pendingin pengganti refrigeran karena kapasitas pendinginan yang dihasilkan masih sangat kecil dan tidak sebanding dengan penggunaan daya yang digunakan. Kata kunci: Arduino UNO, sensor termokopel tipe-K, TEC-12706, TEG-27145
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 530 Fisika |
Program Studi: | FAKULTAS MIPA > Prodi Fisika |
Pengguna Deposit: | UPT . Meda Sulistiana |
Date Deposited: | 27 May 2022 08:21 |
Terakhir diubah: | 27 May 2022 08:21 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/61959 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |