EFEKTIVITAS TIM KHUSUS ANTI BANDIT (TEKAB) 308 POLSEK LABUHAN MARINGGAI (Studi tentang Pengembangan Organisasi)

ALVIN AGUS PRASTIO, 1416041004 (2021) EFEKTIVITAS TIM KHUSUS ANTI BANDIT (TEKAB) 308 POLSEK LABUHAN MARINGGAI (Studi tentang Pengembangan Organisasi). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK - alvin prasetyo.pdf

Download (151Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL - alvin prasetyo.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3547Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - alvin prasetyo.pdf

Download (3501Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Kejahatan umumnya bisa terjadi dimanapun dan kapanpun serta tidak memandang latar belakang korbannya. Aksi kejahatan begal motor menjadi kekhawatiran yang menimbulkan rasa takut bagi masyarakat untuk beraktivitas menggunakan sepeda motor khususnya diwaktu malam hari. Sudah menjadi perbincangan umum bahwa Provinsi Lampung dikenal oleh masyarakat luar Lampung sebagai tempat rawan ‘begal’. Anggapan ini tidak sepenuhnya benar namun tidak sepenuhnya salah, di Lampung terdapat beberapa daerah yang dianggap rawan terjadinya kasus begal. Salah satunya yaitu wilayah Labuhan Maringgai, lokasinya yang berada di sekitaran pesisir pantai timur dan jalan lintas timur sumatera menjadi alasan cukup banyaknya kasus begal ditempat ini, terlebih lagi Labuhan Maringgai berbatasan langsung dengan Kecamatan Jabung yang dikenal luas sebagai tempat yang paling rawan di Lampung Timur. Sebegai respon dari banyaknya angka kriminalitas di Lampung, Kepolisian Daerah Lampung membentuk suatu tim khusus yang dikenal sebagai Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) 308. Tim ini memainkan peran sebagai garda terdepan dalam memberantas kejahatan begal maupun kejahatan lainnya. Untuk mengetahui seberapa efektif kinerja Tekab 308 di Polsek Labuhan Maringgai, penelitian ini menggunakan 7 indikator yang akan diurai menggunakan metode penlitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan dari penelitian ini yaitu Kepala Unit 1 dan 2 Tekab 308 Polsek Labuhan Maringgai dengan pengambilan data dilakukan wawancara serta dokumentasi. Adapun 7 indikator yang digunakan untuk mengetahui tingkat efektivitas dalam penelitian ini yaitu : 1) kejelasan tujuan yang hendak dicapai, 2) kejelasan strategi pencapaian tujuan, 3) proses analisis dan perumusan kebijakan yang mantap, 4) perencanaan yang matang, 5) penyesuaian program yang tepat, 6) tersedianya sarana dan prasarana, 7) sistem pengawasan dan pengendalian yang tertib. Kata Kunci : Efektivitas,Polda Lampung,TEKAB 308 Crime generally can be occur anywhere and anytime and regardless of the victim's background. Crime of motorbike fraud is a concern that creates fear for people to use motorbikes, especially at night. It has become a common conversation that Lampung Province is known by the people outside Lampung as a place prone to 'begging'. This assumption is not entirely correct but not completely wrong either, there are several areas that are considered prone to thief cases. One of them is the Labuhan Maringgai area, the location around the east coast and the eastern Sumatra highway is the reason for the many cases of robbery in this place, moreover Labuhan Maringgai is directly adjacent to Jabung District which is widely known as the most vulnerable place in East Lampung. As a response to the large number of crimes in Lampung, the Lampung Regional Police have formed a special team known as the Special Anti-Bandit Team (Tekab) 308. This team plays a role as the front guard in eradicating thieves and other crimes. To find out how effective the performance of Tekab 308 at Labuhan Maringgai Police Station, this study used 7 indicators which will be analyzed using descriptive research methods with a qualitative approach. The informants of this study were the Heads of Units 1 and 2 Tekab 308 Labuhan Maringgai Police Station, with data collection carried out interviews and documentation. There are 7 indicators used to determine the level of effectiveness in this study, namely: 1) clarity of objectives to be achieved, 2) clarity of strategies for achieving goals, 3) sound analysis and policy formulation processes, 4) careful planning, 5) adjustment of program appropriate, 6) availability of facilities and infrastructure, 7) an orderly system of supervision and control. Keywords: The Effectiveness, Polda Lampung, TEKAB 308

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan)
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Administrasi Negara
Pengguna Deposit: UPT . Meda Sulistiana
Date Deposited: 27 May 2022 08:47
Terakhir diubah: 27 May 2022 08:47
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/61972

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir