ABBID PRIMARTIN, 1415201002 (2021) PENGARUH TEMPERATUR TEMPERING TERHADAP NILAI KETANGGUHAN DAN JENIS PATAHAN PADA BAJA AISI 1045. FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK - Mahasiswa Unila.pdf Download (64Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL - Mahasiswa Unila.pdf Restricted to Hanya staf Download (5Mb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Mahasiswa Unila.pdf Download (2849Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian pengaruh media pendingin quenching temperatur rendah terhadap nilai ketangguhan dan jenis patahan pada baja AISI 1045 bertujuan untuk mengetahui sifat mekanis yakni meningkatkan nilai ketangguhan dan keuletan pada baja. Baja AISI 1045 dipanaskan pada temperatur 850 o C ditahan selama 60 menit lalu diquenching dengan cepat sampai bertemperatur rendah. Media yang digunakan adalah air. Proses tempering ini dapat meningkatkan nilai ketangguhan. Nilai ketangguhan yang diperoleh pada temperatur 350°C yaitu sebesar 18 J. Kemudian pada temperatur 450°C meningkat yaitu sebesar 80 J, setelah itu meningkat kembali pada temperatur 550°C yaitu sebesar 121 J, nilai bertambah tinggi di temperatur tempering 650°C sebesar 136 J. Pada pengamatan jenis patahan menunjukkan bahwa semakin meningkatnya temperatur semakin ulet ini dapat terlihat dari hasil permukaan yang tidak rata dan berserat. Nilai impak dipengaruhi oleh variasi temperatur tempering. Ketika temperatur tempering dinaikkan maka nilai ketangguhan akan meningkat. Kata kunci : Baja AISI 1045, Quenching, Tempering, dan Jenis Patahan. i ABSTRACT THE EFFECT OF TEMPERING TEMPERATURE ON TOUGHNESS AND FAULT TYPES IN AISI 1045 STEEL BY ABBID PRIMARTIN The study of the effect of low temperature quenching cooling media on the value of toughness and types of fractures in AISI 1045 steel aims to determine the mechanical properties of increasing the value of toughness and ductility in steel. AISI 1045 steel is heated at a temperature of 850°C held for 60 minutes and then quenched quickly to a low temperature. The medium used is water. This tempering process can increase the toughness value. The toughness value obtained at a temperature of 350°C is 18 J. Then at a temperature of 450°C it increases by 80 J, after that it increases again at a temperature of 550°C which is 121 J, the value increases higher at a tempering temperature of 650°C by 136 J. Observation of the type of fault shows that the higher the temperature the more ductile it can be seen from the results of the uneven and fibrous surface. Impact value is influenced by variations in tempering temperature. When the tempering temperature is increased, the toughness value will increase. Keywords: AISI 1045 Steel, Quenching, Tempering, Types of Fractures. ii
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Mesin |
Pengguna Deposit: | UPT Anita Ekarini |
Date Deposited: | 30 May 2022 01:04 |
Terakhir diubah: | 30 May 2022 01:04 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/62015 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |