Agung Kartika Putra, 1014081001 (2014) PERANAN EKOSISTEM HUTAN MANGROVE PADA IMUNITAS TERHADAP MALARIA: STUDI DI KECAMATAN LABUHAN MARINGGAI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR. Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (8Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRACT.pdf Download (10Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER DALAM.pdf Download (525Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (1051Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (921Kb) | Preview |
|
|
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (21Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERSEMBAHAN.pdf Download (33Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SANWACANA.pdf Download (69Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (17Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR TABEL.pdf Download (11Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (6Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (100Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (213Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (300Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB IV.pdf Download (236Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB V.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (308Kb) |
||
|
File PDF
BAB VI.pdf Download (85Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (248Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK PERANAN EKOSISTEM HUTAN MANGROVE PADA IMUNITAS TERHADAP MALARIA: STUDI DI KECAMATAN LABUHAN MARINGGAI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR Oleh Agung Kartika Putra Salah satu fungsi ekologi hutan mangrove adalah sebagai habitat berbagai nyamuk termasuk nyamuk penyebab penyakit malaria (Anopheles sp.). Wabah penyakit malaria bisa meningkat akibat terdegradasinya hutan mangrove. Kondisi hutan mangrove yang buruk menstimulasi nyamuk Anopheles sp. untuk bermigrasi ke habitat lain seperti pemukiman, yang selanjutnya menjadi vektor penyakit malaria. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh ekosistem hutan mangrove baik faktor instrinsik maupun faktor ekstrinsik pada imunitas masyarakat terhadap malaria. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2014 di Desa Muara Gading Mas, Bandar Negeri, Sriminosari, dan Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan metode survai/observasi lapang. Untuk mengetahui pengaruh setiap variabel digunakan model regresi logistik biner. Optimasi parameter menggunakan piranti lunak Minitab 16. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor yang dapat meningkatkan imunitas adalah: (a) jenis kelamin, laki-laki 37,42 kali perempuan, (b) umur, setiap bertambah tua 1 tahun berlipat menjadi 1,17 kali semula, (c) pendidikan, semakin tinggi maka berkurang menjadi 0,001 kali semula, (d) mata pencaharian, selain nelayan 0,001 kali nelayan, (e) jarak rumah terhadap fasilitas kesehatan, setiap berkurang 1 meter berlipat menjadi 0,09 kali semula, (f) jarak rumah terhadap mangrove, setiap bertambah 1 meter berlipat menjadi 1,001 kali semula, (g) tempat sampah, ada tempat sampah 239,71 daripada tidak ada, (h) program malaria, berlipat 3,71E+05 kali semula daripada tidak ada, (i) luas mangrove, setiap bertambah 1 m2 menjadi 1,001 kali semula, dan (j) kerapatan vegetasi mangrove, setiap bertambah 1 populasi/ha berlipat 1,18 kali semula. Kata kunci: Hutan mangrove, imunitas terhadap malaria, Anopheles sp. ABSTRACT ROLE OF MANGROVE FOREST ECOSYSTEM IN IMMUNITY TO MALARIA: STUDY IN SUB-DISTRICT LABUHAN MARINGGAI DISTRICT EAST LAMPUNG By Agung Kartika Putra ABSTRACT One of the ecological function of mangrove forests is a habitat for mosquitoes that cause malaria (Anopheles sp.). Epidemic of malaria could increased as a result of mangrove degradation. The damage of mangrove forests stimulate Anopheles sp. migrate to other habitats such as settlements, that become malaria vector. The purpose of this research was to determine the effect of mangrove forest ecosystems both intrinsic and extrinsic factors in immunity to malaria. This research was conducted on June 2014 in the Muara Gading Mas Village, Bandar Negeri, Sriminosari, and Margasari, Sub-district Labuhan Maringgai, District East Lampung. The data were collected through interviews and survey/observations method. The impact of each variable used binary logistic regression models. Parameter optimization used software Minitab16. The result of research have been demonstrated that there is influence both intrinsic and extrinsic factors in immunity to malaria in mangrove forest. Factors that increase resistance to malaria: (a) gender, male 37.42 fold of female, (b) age, getting old erevery 1 year doubled to 1.17 times of originally, (c) education, the higher it isreduced to 0.001 times the originally, (d) livelihood, besides fisher 0,001 fold of fisherman, (e) the distance settlements to the health facility, each reduced to 1 meter doubled to 0.09 times the originally, (f) the distance home to mangroves, each increase of 1 meter doubled to 1,001 times the originally, (g) the dustbin, there are bins 239.71 better than none, (h) the malaria program, multiply 3,71E+05 originally than none, (i) extensive mangrove, increasing 1 m2 become 1,001 fold of originally, and (j) mangrove density, increasing 1 population/ha multiply 1.18 fold originally. Keywords: Mangrove forest, immunity to malaria, Anopheles sp.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Kehutanan |
Pengguna Deposit: | 3365173 . Digilib |
Date Deposited: | 29 Dec 2014 07:46 |
Terakhir diubah: | 29 Dec 2014 07:46 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/6211 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |