Apriansyah Rinaldo, 1012011122 (2014) UPAYA PENANGGULANGAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA YANG DILAKUKAN ORANG TUA TERHADAP ANAK KANDUNG (Studi Kasus di Kota Bandar Lampung). Fakultas Hukum, Universitas Lampung.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (42Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER LUAR.pdf Download (65Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER DALAM.pdf Download (88Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (8Kb) | Preview |
|
|
File PDF
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (124Kb) | Preview |
|
|
File PDF
HALAMAN PERSETUJUAN.pdf Download (130Kb) | Preview |
|
|
File PDF
MOTO.pdf Download (76Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERNYATAAN.pdf Download (126Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERSEMBAHAN.pdf Download (76Kb) | Preview |
|
|
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (86Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SANWACANA.pdf Download (79Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (140Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (142Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (58Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (183Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf Download (42Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (59Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
UPAYA PENANGGULANGAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA YANG DILAKUKAN ORANG TUA TERHADAP ANAK KANDUNG (Studi Kasus di Kota Bandar Lampung) Apriansyah Rinaldo Kekerasan dalam rumah tangga merupakan fenomena yang terjadi dalam sebuah komunitas sosial. Total keseluruhan kekerasan dalam rumah tangga kota Badar Lampung yang dilakukan terhadap anak periode bulan Januari sampai dengan bulan Desember tahun 2013 adalah sebanyak 100 (seratus) kasus dengan total korban yang mendapat rehabilitasi sebanyak 7 (tujuh) orang. Banyaknya kasus kekerasan terhadap anak dalam lingkup keluarga, membuat peneliti beranggapan bahwa pentingnya suatu upaya penanggulangan kasus-kasus terhadap anak tersebut, baik penal maupun nonpenal, karena anak merupakan potensi nasib suatu bangsa di masa mendatang. Adapun permasalahan yang diajukan adalah: 1) Bagaimanakah upaya penanggulangan kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan orang tua terhadap anak kandung di kota Bandar Lampung, dan 2) Apakah yang menjadi faktor penghambat upaya penanggulangan kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan orang tua terhadap anak kandung di kota Bandar Lampung. Penelitian yang dilakukan menggunakan pendekatan masalah berupa pendekatan yuridis normatif dan yuridis empiris. Oleh karena itu data yang digunakan berupa data sekunder yang berasal dari penelitian kepustakaan dan data primer yang didapat dari penelitian lapangan. Analisis data dilakukan secara kualitatif dan berdasarkan hasil penelitian dengan menguraikan secara sistematis. Selanjutnya diinterpretasikan secara sistematis dengan permasalahan yang ada. Setelah data dianalisis, dilanjutkan dengan menarik kesimpulan secara induktif, yaitu suatu cara berpikir yang didasarkan fakta-fakta yang bersifat khusus yang kemudian diambil kesimpulan secara umum, selanjutnya dari berbagai kesimpulan tersebut dapat diajukan saran-saran. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1) Upaya penanggulangan kekerasan dalam rumah tangga dibagi menjadi upaya penal dan nonpenal. Pada upaya penal terdapat proses yang dimulai dari laporan kepada pihak kepolisian, lalu dilakukan penyelidikan, penyidikan dan dilimpahkan kepada kejaksaan, untuk selanjutnya dilimpahkan ke pengadilan. Bentuk upaya nonpenal antara lain; penyuluhan, mediasi penal, upaya pemulihan untuk korban dan wajib lapor untuk pelaku dan 2) Faktor penghambat baik penal maupun nonpenal terdiri dari: (a) Aparat penegak hukum yang masih kurang dalam kinerjanya; (b) Fasilitas pendukung yang masih kurang, sehingga upaya nonpenal tidak dapat dilaksanakan secara maksimal; (c) Masyarakat yang tidak paham terhadap hukum yang berlaku di Indonesia; dan (d) Kebudayaan beranggapan bahwa kekerasan yang dilakukan orang tua terhadap anak kandung adalah sah karena anak adalah milik orang tua. Adapun saran yang diajukan adalah: 2) Perlu diadakan seleksi yang berkualitas sehingga aparat penegak hukum yang diterima memiliki kemampuan yang baik pada bidangnya masing-masing; dan 1) Perlu diadakan lebih banyak penyuluhan bahkan inovasi dalam pemberian informasi tentang kekerasan dalam rumah tangga agar meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga. Kata kunci: penanggulangan, kekerasan dalam rumah tangga, terhadap anak. BAHASA INGGRIS PREVENTION EFFORTS DOMESTIC VIOLENCE TAKEN BY PARENTS AGAINST BIOLOGICAL CHILDREN Domestic violence is a phenomenon that occurs within a social community. Total domestic violence in Bandar Lampung city committed against children period of January to December in 2013 was as much as a hundred cases. The number of cases of violence against children within the family, makes investigators believe that the importance of efforts to reduce the cases of the child, both penal and nonpenal, because the child is a potential fate of a nation in the future. Research conducted using the approach the problem of juridical normative and empirical. Approach to the problem which is used in this paper is juridical normative and empirical. Source of data used is primary data that is obtained from the legislation, secondary data is taken from the literature relating to the subject matter, scientific works and research experts in accordance with the discussion of the research object, and the data which include material tertiary -materials that can support primary and secondary legal materials. Efforts to control domestic violence is divided into penal and nonpenal effort . In an effort penal there is a process that starts from a report to the police, the investigation and transferred to the prosecutor's investigation, to further transferred to the court . An effort nonpenal among others; counseling, mediation penal, recovery efforts for victims and offenders must report to. Factors inhibiting both penal and nonpenal consists of law enforcement officers who are lacking in performance. Support facilities are lacking, so that efforts can not be implemented nonpenal maximum. People who do not understand the laws that apply in Indonesia.Culture assume that the violence committed against the child of their parents is legitimate because the child is owned by a parent. Keywords : prevention, domestic violence, against child.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1 |
Pengguna Deposit: | 6212487 . Digilib |
Date Deposited: | 29 Dec 2014 06:45 |
Terakhir diubah: | 29 Dec 2014 06:45 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/6216 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |