ADIA PAJAR PAMUNGKAS, 1714151050 (2021) PERAN LOCAL ECOLOGICAL KNOWLEDGE (LEK) DALAM KONSERVASI POHON DI BLOK PEMANFAATAN KPHL BATUTEGI. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK (ABSTRACT).pdf Download (188Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (6Mb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (6Mb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Batutegi Provinsi Lampung merupakan hutan negara yang terdiri atas beberapa blok pengelolaan, di antaranya adalah blok pemanfaatan. Pada blok ini, petani hutan melakukan kegiatan pemanfaatan lahan dengan pola agroforestri. Konservasi pohon dapat dikatakan sebagai salah satu tindakan petani hutan dalam melakukan pengelolaan lahan yang lestari dan salah satunya melalui praktek pengetahuan dan kearifan lokal. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis peran Local Ecological Knowledge (LEK) Gapoktan Cempaka dalam konservasi pohon di blok pemanfaatan. Penelitian ini menggunakan metode wawancara terbuka terhadap 55 responden yang merupakan anggota Gapoktan Cempaka dan observasi lapangan, kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan menggunakan Agroecological Knowledge Toolkit (AKT) 5. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa LEK petani hutan dikelompokkan berdasarkan 3 aspek konservasi, yaitu a) perlindungan meliputi karakteristik lahan garapan, fungsi tegakan dan faktor yang mempengaruhi (faktor alam dan manusia); b) pengawetan meliputi habitat satwa, budidaya tanaman, istilah dan alat yang digunakan; dan c) pemanfaatan meliputi jenis dan bagian pohon yang dipanen, metode dan waktu pemanenan. Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan petani hutan Gapoktan Cempaka tetap menerapkan Local Ecological Knowledge (LEK) dalam kegiatan pengelolaan lahan, dikarenakan memiliki dampak terhadap pengelolaan lahan yang berkelanjutan. Kata kunci: petani, KPHL Batutegi, local ecological knowledge, konservasi The Batutegi Protection Forest Management Unit (KPHL) of Lampung Province is a state forest consisting of several management blocks, including utilization blocks. In this block, forest farmers carry out land use activities with an agroforestry pattern. Tree conservation can be said as one of the actions of forest farmers in carrying out sustainable land management and one of them is through the practice of knowledge and local wisdom. The purpose of this study was to analyze the role of local ecological knowledge (LEK) of Gapoktan Cempaka in tree conservation in the utilization block. This study used an open interview method to 55 respondents who were members of the Cempaka Gapoktan and field observations, then analyzed descriptively qualitatively using the Agroecological Knowledge Toolkit (AKT). protection includes characteristics of arable land, stand function and influencing factors (natural and human factors); b) preservation includes animal habitat, plant cultivation, terms and tools used; and c) utilization includes the type and part of the tree harvested, the method and time of harvesting. Based on the research results, it is hoped that the forest farmers of Gapoktan Cempaka will continue to apply Local Ecological Knowledge (LEK) in land management activities, because it has an impact on sustainable land management. Keywords: farmer, KPHL Batutegi, local ecological knowledge, conservation
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial > 390 Adat istiadat, etiket, dan cerita rakyat > 392 Adat istiadat setempat 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 580 Tumbuh-tumbuhan, tanaman, botani, flora 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Kehutanan |
Pengguna Deposit: | 2203353210 . Digilib |
Date Deposited: | 31 May 2022 08:21 |
Terakhir diubah: | 31 May 2022 08:21 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/62263 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |