ISOLASI, KARAKTERISASI, DAN UJI BIOAKTIVITAS ANTIBAKTERI SENYAWA FLAVONOID DARI KULIT BATANG TUMBUHAN PUDAU (Artocarpus kemando Miq.)

NUR ISTYQOMAH, 1717011012 (2021) ISOLASI, KARAKTERISASI, DAN UJI BIOAKTIVITAS ANTIBAKTERI SENYAWA FLAVONOID DARI KULIT BATANG TUMBUHAN PUDAU (Artocarpus kemando Miq.). FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK - Nur Istyqomah.pdf

Download (2882Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL - Nur Istyqomah.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3328Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Nur Istyqomah.pdf

Download (3329Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Tumbuhan pudau merupakan salah satu famili Moraceae, genus Artocarpus, dan spesies Artocarpus kemando Miq. Genus Artocarpus telah dilaporkan memiliki manfaat sebagai antimalaria, antibakteri, antikanker, antidiabetes, antioksidan, dan antivirus. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi, mengkarakterisasi, serta menguji bioaktivitas antibakteri senyawa flavonoid yang terkandung dalam kulit batang tumbuhan pudau (A. kemando Miq.) yang diperoleh dari Dusun Karang Anyar, Klaten, Penengahan, Lampung Selatan. Tahapan penelitian ini meliputi pengambilan dan persiapan sampel, ekstraksi dengan metode maserasi menggunakan metanol, fraksinasi ekstrak dengan metode partisi, serta pemisahan dan pemurnian senyawa menggunakan metode kromatografi cair vakum dan kromatografi kolom. Kemurnian dan struktur molekul senyawa hasil isolasi ditentukan berdasarkan sifat fisika dan data spektrum UV-Vis, IR, dan NMR. Pada penelitian ini, telah berhasil diisolasi senyawa berupa padatan kuning sebanyak 10 mg, dengan titik leleh 247–249 °C. Berdasarkan hasil analisis data spektroskopi serta perbandingan dengan literatur, menunjukkan bahwa senyawa hasil isolasi merupakan artoheterofilin C. Uji bioaktivitas antibakteri terhadap bakteri Bacillus subtilis dan Escherichia coli dari senyawa hasil isolasi yang dilakukan pada variasi konsentrasi 0,3; 0,4; 0,5 mg/disk pada kedua bakteri menunjukkan daya hambat kategori sedang. Kata Kunci : Artocarpus kemando, flavonoid, artoheterofilin C, antibakteri Pudau plant is part of the Moraceae family, Artocarpus genus and its species is Artocarpus kemando Miq. Artocarpus genus was reported to have anti- malaria, antibacterial, anti-cancer, anti-diabetic, antioxidant, and antivirus properties. This research is aimed to isolate, characterize, also testing the antibacterial bioactivity of the flavonoid compound derived from the wood bark of the pudau plant (A. kemando Miq.), taken from Karang Anyar Village, Klaten, Penengahan, South Lampung. The steps of this research includes the collection and preparation of the sample, extraction with maceration using methanol, fractionation of the extract using partition method, and separation and purification using vacuum liquid chromatography and column chromatography. The purity and the structure of the isolation result compound determined based on the physical properties and UV- Vis, IR, and NMR spectrum data. In this research, a compound with 10mg mass of yellow solids with 247- 249°C melting point has been successfully isolated. Based on spectroscopy data and the comparison with literature, the isolation result compound was shown as artoheterophyllin C. Antibacterial bioactivity test of the isolation result compound against Bacillus subtilis and Escherichia coli was done with 0.3; 0.4; 0.5 mg/disc concentration variations and the result was that the compound showed moderate category inhibition activity on both of the bacteria. Keywords : Artocarpus kemando, flavonoid, artoheterophyllin C, antibacterial

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 540 Kimia dan ilmu yang berhubungan
Program Studi: FAKULTAS MIPA > Prodi Kimia
Pengguna Deposit: UPT . Rukiah
Date Deposited: 02 Jun 2022 04:16
Terakhir diubah: 02 Jun 2022 04:16
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/62399

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir