PERANAN KOMUNIKASI KELUARGA DALAM MENENTUKAN PASANGAN HIDUP ANAK DENGAN STATUS ANAK PUNYIMBANG ETNIS LAMPUNG (Studi Pada Adat Lampung Saibatin di Kelurahan Negeri Olok Gading, Kecamatan Teluk Betung Barat, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung)

Andaru Rian Sudrajad, 1416031013 (2021) PERANAN KOMUNIKASI KELUARGA DALAM MENENTUKAN PASANGAN HIDUP ANAK DENGAN STATUS ANAK PUNYIMBANG ETNIS LAMPUNG (Studi Pada Adat Lampung Saibatin di Kelurahan Negeri Olok Gading, Kecamatan Teluk Betung Barat, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK - Andaru Rian Sudrajad.pdf

Download (125Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL - Andaru Rian Sudrajad.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2840Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN - Andaru Rian Sudrajad.pdf

Download (2843Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Perkawinan adat bukan hanya menyatukan satu individu dengan individu lainnya, melainkan satu keluarga dengan keluarganya, bahkan lebih luas, yaitu suatu masyarakat dengan masyarakat lainnya. Salah satu topik penting dalam sistem perkawinan adat tersebut adalah mengenai penentuan pasangan hidup anak untuk masuk ke jenjang pernikahan dimana keluarga memiliki peran dalam memberikan arahan bahkan dalam mengambil keputusan juga. Dan salah satu hal yang membutuhkan peran keluarga dalam menentukan pasangan hidup anak adalah yang terjadi pada penentuan pasangan hidup anak dengan status Anak Punyimbang yang ada pada etnis Lampung. Dalam hal ini penelitian dilakukan pada adat Lampung Saibatin di kelurahan Negeri Olok Gading, Kecamatan Teluk Betung Barat, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana peran keluarga dalam menentukan pasangan hidup anak dengan status anak Punyimbang pada etnis Lampung. Penelitian ini menjadikan teori pola komunikasi keluarga yang dikembangkan oleh Koerner & Fitzpatrick (2006:55) sebagai panduan utama. Teori ini mengungkapkan bahwa agar dapat berfungsi secara optimal, keluarga akan menciptakan kesepakatan sosial bersama dalam keluarga, yang didefinisikan sebagai pemahaman satu sama lain. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menemukan hasil yang mana ada tahapan peran keluarga dalam mengambil keputusan dalam perkawinan anak Punyimbang di kelurahan Negeri Olok Gading. Keluarga memang memiliki peran dan andil dalam menentukan pasangan hidup anak dengan status anak punyimbang namun hanya sampai tahap memberikan saran dan kriteria calon pasangannya. Keputusan tetap dikembalikan kepada anaknya. Hal itu yang menyebabkan bahwa tipe komunikasi yang terjadi didalamnya ialah tipe komunikasi pluralistik. Dimana orang tua tidak memaksakan kehendaknya kepada sang anak dan anak berhak mengemukakan pendapatnya juga menentukan pilihan terbaiknya. Kata Kunci: Komunikasi Keluarga,Punyimbang,Tipe Komunikasi Pluralistik Marriage in adat or customary is things that is valuable to indigenous.The marriage is not only unite one individual by individual, other but one family with his family, even wider, that is a society with other community. One of the important topics in the customary marriage system is the determination of the child's life partner to enter the marriage level where the family has a role in providing direction and even in making decisions as well. And one of the things that requires the role of the family in determining a child's life partner is what happens in the determination of a child's life partner with the status of Punyimbang Children in Lampung ethnicity. In this case, the research was conducted on the Lampung Saibatin custom in the village of Negeri Olok Gading, Teluk Betung Barat District, Bandar Lampung City, Lampung Province. The purpose of this study was to analyze how the role of the family in determining the life partner of a child with the status of a Punyimbang child in Lampung ethnicity. This study uses the theory of family communication patterns developed by Koerner & Fitzpatrick (2006:55) as the main guide. This theory reveals that in order to function optimally, families will create mutual social agreement within the family, which is defined as understanding each other. Based on the results of the study, the researchers found that there were stages of the role of the family in making decisions and patterns of family communication in the marriage of Punyimbang children in the village of Negeri Olok Gading. Families do have a role and share in determining a child's life partner with a Punyimbang’s child status, but only to the stage of providing suggestions and criteria for potential partners. The decision remains with his son. This causes that the type of communication that occurs in it is a pluralistic type of communication. Where parents do not impose their will on the child and the child has the right to express his opinion and also determine the best choice. Keywords: Communication’s in Family, Punyimbang, Pluralistic type of communications

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial
300 Ilmu sosial > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan)
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Komunikasi
Pengguna Deposit: UPT . Rukiah
Date Deposited: 02 Jun 2022 04:29
Terakhir diubah: 02 Jun 2022 04:29
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/62406

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir