Bagus Nugraha, 1014081024 (2014) PERENCANAAN LANSKAP EKOWISATA HUTAN MANGROVE DI PANTAI SARI RINGGUNG, DESA SIDODADI, KECAMATAN PADANG CERMIN, KABUPATEN PESAWARAN. Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (7Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRACT.pdf Download (7Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER DALAM.pdf Download (132Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (171Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (167Kb) | Preview |
|
|
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (88Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERSEMBAHAN.pdf Download (65Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SANWACANA.pdf Download (120Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (81Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR TABEL.pdf Download (81Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (87Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (17Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (32Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (550Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (1245Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf Download (8Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (210Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK PERENCANAAN LANSKAP EKOWISATA HUTAN MANGROVE DI PANTAI SARI RINGGUNG, DESA SIDODADI, KECAMATAN PADANG CERMIN, KABUPATEN PESAWARAN Oleh BAGUS NUGRAHA Ekowisata merupakan suatu pemanfaatan ekosistem hutan mangrove secara lestari melalui kegiatan wisata yang bertanggung jawab terhadap lingkungan. Penerapan konsep ekowisata pada kawasan hutan mangrove di Pantai Sari Ringgung Desa Sidodadi Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran diharapkan dapat mengurangi kerusakan ekosistem mangrove dengan meningkatkan kepedulian masyarakat umum tentang keberadaan mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun rencana ekowisata hutan mangrove melalui eksplorasi potensi lanskap berupa unsur-unsur biofisik dan sosial masyarakat. Hutan mangrove di Pantai Sari Ringgung memiliki potensi ekowisata antara lain kondisi fisik dan visual, kenekaragaman jenis tumbuhan dan satwa mangrove, keramaian pengunjung, serta dukungan masyarakat yang baik. Perencanaan ekowisata dirancang melalui pembagian tata ruang ekowisata menjadi ruang penerimaan seluas 15 ha, ruang pelayanan seluas 2 ha, ruang penyangga seluas 68 ha, dan ruang ekowisata seluas 12 ha. Akses ekowisata dikembangkan 3 jalur sirkulasi yaitu: jalur paving blok untuk jalan setapak di jalur darat, jalur boardwalk untuk melintasi lahan basah, dan jalur kapal untuk melintasi perairan terbuka. Kelapa dan Cemara dipilih sebagai tanaman pengisi ruang serta berbagai jenis mangrove sebagai tanaman untuk rehabilitasi lahan basah. Atraksi utama yang dapat dinikmati di hutan mangrove Pantai Sari Ringgung oleh pengunjung adalah spesies burung Alcedo sp. dan dominansi mangrove dari spesies Rhizopora apiculata. Pengunjung juga dapat melakukan aktivitas pengenalan, pengamatan, dan mengikuti kegiatan penanaman tumbuhan mangrove. Kata kunci: ekowisata, hutan mangrove, perencanaan lanskap ABSTRACT ECOTOURISM LANDCAPE PLANNING OF MANGROVE FOREST IN SARI RINGGUNG BEACH SIDODADI VILAGE PADANG CERMIN PESAWARAN Oleh BAGUS NUGRAHA Ecotourism is a utilization of mangrove forest ecosystems in a sustainable manner through tourism activities that are responsible to environment. The application of the ecotourism concept in the mangrove forest area in Sari Ringgung Beach Sidodadi Village of Padang Cermin Pesawaran is expected to reduce the damage to mangrove ecosystems by increasing public awareness of the mangroves existence. This research objectives are to develop a plan of mangrove forest ecotourism through the exploration landscape potential in the form of biophysical elements and social community. Mangrove forest in Sari Ringgung Beach has ecotourism potential including physical and visual condition, plants diversity and mangrove wildlife animals, visitors crowd, and good community support. Ecotourism plan is designed by the spatial distribution of ecotourism into 15 ha as reception area, 2 ha as service area, 68 ha as buffer area, and 12 ha as ecotourism area. Ecotourism access is developed in three path circulation are: paving block path in the dry land route, boardwalk path to cross the wetlands, and ships route to cross the open beach. Coconut and Pine selected as a space filler plants and various types of mangrove as wetlands rehabilitation plants. The main attractions that can be enjoyed in the mangrove forest Sari Ringgung each by visitors are Alcedo sp. birds species and dominance of the mangrove species Rhizophora apiculata. Visitors also can perform activity recognition, observation, and follow the mangrove planting activities. Kata kunci: ecotourism, mangrove, landscape planning
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Kehutanan |
Pengguna Deposit: | 4115658 . Digilib |
Date Deposited: | 30 Dec 2014 03:50 |
Terakhir diubah: | 30 Dec 2014 03:50 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/6251 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |