HUBUNGAN KESEHATAN HUTAN MANGROVE DENGAN TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT (Kasus di Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringai, Kabupaten Lampung Timur)

IRLAN RAHMAT MAULANA, 1714151034 (2021) HUBUNGAN KESEHATAN HUTAN MANGROVE DENGAN TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT (Kasus di Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringai, Kabupaten Lampung Timur). Fakultas Pertanian, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
FIle PDF
Abstrak Skripsi - Irlan Maulana.pdf

Download (95Kb) | Preview
[img] FIle PDF
Revisi-Skripsi Full - Irlan Maulana.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2033Kb)
[img]
Preview
FIle PDF
Revisi-Skripsi tanpa bab pembahasan - Irlan Maulana.pdf

Download (2007Kb) | Preview

Abstrak

Kondisi hutan mangrove yang sehat mampu menjaga fungsi hutan dan menjamin kesejahteraan masyarakat sekitar. Berdasarkan hal tersebut, penilaian status kesehatan hutan mangrove sangat diperlukan untuk memastikan kondisi kesehatan hutan mangrove. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mendapatkan nilai status kesehatan hutan mangrove dan mengetahui hubungan antara kesehatan hutan mangrove dengan tingkat kesejahteraan masyarakat. Metode yang digunakan untuk melakukan penilaian kesehatan hutan mangrove menggunakan teknik Forest Health Monitoring (FHM). Indikator kesehatan hutan yang digunakan untuk menilai kesehatan hutan adalah indikator produktivitas, vitalitas, dan kualitas tapak. Indikator kesejahteraan masyarakat yang digunakan adalah kesehatan dan gizi, pendidikan, ketenagakerjaan dan perumahan dan lingkungan. Penilaian status kesehatan hutan mangrove menggunakan software Sistem Informasi Penilaian Kesehatan Hutan (SIPUT). Adapun untuk mengetahui hubungan antara indikator kesehatan hutan mangrove dan kesejahteraan masyarakat adalah dengan uji korelasi statistik Rank Spearman SPSS 20 digunakan. Hasil penelitian menunjukkan ambang batas kesehatan hutan mangrove berada pada batas nilai 5,26–6,16 dengan nilai rata-rata kondisi kesehatan hutan mangrove di Desa Margasari sebesar 5,40 yang termasuk kedalam kategori sedang. Adapun indikator tingkat kesejahteraan masyarakat yang berhubungan dengan nilai kesehatan hutan mangrove adalah kesehatan dan gizi, pendidikan, dan perumahan dan lingkungan. Dengan demikian, kategori status kesehatan hutan mangrove berada dalam kategori sedang, dengan indikator tingkat kesejahteraan yang mempengaruhi adalah kesehatan dan gizi, pendidikan, dan perumahan dan lingkungan. Kata kunci : forest health monitoring, kesejahteraan masyarakat, kesehatan hutan The condition of a healthy mangrove forest can maintain forest functions and ensure the community's welfare. Based on this, an assessment of the health status of the mangrove forest is necessary to ensure the health condition of the mangrove forest. The purpose of this study was to obtain the value of the health status of the mangrove forest and to determine the relationship between the health of the mangrove forest and the level of community welfare. The method used to assess the health of mangrove forests uses the Forest Health Monitoring (FHM) technique. Forest health indicators used to assess forest health are productivity, vitality, and site quality indicators. The hands of community welfare used are health and nutrition, education, employment and housing, and the environment. Assessment of the health status of mangrove forests using the Sistem Informasi Penilaian Kesehatan Hutan (SIPUT) software. As for knowing the relationship between mangrove forest health indicators and community welfare, the Spearman Rank SPSS 20 statistical correlation test was used. The results showed that the mangrove forest health threshold was 5.26-6.16, with an average value of the health condition of the mangrove forest in Margasari Village of 5.40, which was included in the medium category. The indicators of the level of community welfare related to the health value of mangrove forests are health and nutrition, education, housing, and the environment. Thus, the health status of mangrove forests is in the medium category, with indicators of the level of welfare that affect health and nutrition, education, housing, and the environment. Keywords: community welfare, forest health monitoring, health forest

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan)
600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian > Prodi Kehutanan
Pengguna Deposit: UPT . Dito Nipati
Date Deposited: 06 Jun 2022 04:04
Terakhir diubah: 06 Jun 2022 04:04
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/62605

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir