ALING MAI LINDA SARI PUTRI, 1716041043 (2021) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM KESEPAKATAN KONSERVASI PEKON (KKP) UNTUK MEWUJUDKAN SDGs VILLAGE. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
1. ABSTRAK-ABSTRACT - Finta Yaya (9).pdf Download (4Mb) | Preview |
|
File PDF
2. SKRIPSI FULL - Finta Yaya (9).pdf Restricted to Hanya staf Download (4Mb) |
||
|
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Finta Yaya (10).pdf Download (4Mb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Mengkolaborasikan Kesetaraan Gender dan Konservasi Hutan adalah salah satu cara yang dapat ditempuh untuk mewujudkan Tujuan pembangunan berkelanjutan. Dalam kegiatan konservasi hutan yang berbasis gender equality, yang dimuat dalam Kesepakatan Konservasi Pekon dapat menjadi solusi bagi masyarakat Pekon Sukamarga untuk permasalahan terkait dengan Konservasi lingkungan dan Peningkatan ekonomi masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Implementasi Kebijakan Pengarusutamaan Gender dan manfaatnya dalam pengelolaan hutan untuk mewujudkan SDGs Village. Adapun fokus dalam penelitian ini yakni mengidentifikasi jaringan aktor yang terlibat dalam proses dan pemetaan yang dilakukan tentang sumberdaya, kemampuan aktor, dan pembagian tugas pokok dan fungsi dalam prosesnya. Serta menganalisis perubahan yang dapat dilihat setelah dan sebelum adanya penerapan kebijakan pengarusutaam gender dalam pengelolaan hutan pada kesepakatan konservasi pekon [KKP]. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan sekunder yang mana pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi, observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa kegiatan gender equality yang di masukan dalam Kesepakatan Konservasi Pekon telah berhasil menjadi solusi atas permasalahan yang ditemukan dalam pengelolaan hutan dan konservasi lingkungan selama ini. Kata Kunci : Gender Equality, Konservasi Lingkungan, SDGs Village Collaborating on Gender Equality and Forest Conservation is one way that can be taken to realize the Sustainable development Goals. In forest conservation activities based on gender equality, what is contained in the Pekon Conservation Agreement can be a solution for the Sukamarga Village community for problems related to environmental conservation and community economic improvement. The purpose of this study was to analyze the implementation of Gender Mainstreaming Policies and their benefits in forest management to realize the SDGs Village. The focus of this research is to identify the network of actors involved in the process and the mapping carried out on resources, actor capabilities, and the division of main tasks and functions in the process. As well as analyzing the changes that can be seen after and before the implementation of gender mainstreaming policies in forest management in the Pekon Conservation Agreement [KKP]. This research method uses qualitative research, the types of data collected are primary and secondary data in which data collection uses documentation, observation and interview techniques. The results of the study show that the gender equality activities included in the Pekon Conservation Agreement have succeeded in becoming a solution to the problems found in forest management and environmental conservation so far. Keywords: Gender Equality, Environmental Conservation, SDGs Village
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial |
Program Studi: | Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Administrasi Negara |
Pengguna Deposit: | UPT . Neti Yuliawati |
Date Deposited: | 06 Jun 2022 08:44 |
Terakhir diubah: | 06 Jun 2022 08:44 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/62628 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |