EKSPLORASI DAN UJI POTENSI BEBERAPA JAMUR ENTOMOPATOGEN SEBAGAI AGENSIA PENGENDALI HAYATI HAMA JAGUNG (Spodoptera frugiperda J.E. Smith)

Javingka Ajeng Ayu Paramitha, 1714191020 (2021) EKSPLORASI DAN UJI POTENSI BEBERAPA JAMUR ENTOMOPATOGEN SEBAGAI AGENSIA PENGENDALI HAYATI HAMA JAGUNG (Spodoptera frugiperda J.E. Smith). Fakultas Pertanian, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK - Finta Yaya (5).pdf

Download (4Mb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL - Finta Yaya (8).pdf
Restricted to Hanya staf

Download (4Mb)
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Finta Yaya (7).pdf

Download (4Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan isolat jamur entomopatogen dan mengetahui karakter isolat yang berpotensi sebagai agensia pengendali hayati S. frugiperda. Penelitian dilaksanakan di lapang dan di Laboratorium Bioteknologi, Laboratorium Ilmu Penyakit Tanaman, dan Laboratorium Ilmu Hama Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Lampung, pada bulan Maret 2020-Agustus 2021. Metode penelitian terdiri dari dua sub bagian; yang pertama yaitu eksplorasi dan skrining, yang kedua adalah identifikasi morfologi isolat jamur entomopatogen yang diisolasi dari S. frugiperda dan uji karakterisik yang terdiri dari uji pertumbuhan, sporulasi, viabilitas dan patogenisitas terhadap S. frugiperda secara in vitro yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap. Dari hasil penelitian diperoleh sembilan isolat jamur, terdapat empat isolat dapat diidentifikasi yaitu dua diantaranya diidentifikasi sebagai Penicillium sp., satu Aspergillus sp., dan satu Metarhizium sp, sedangkan lima isolat lainnya belum dapat diidentifikasi. Berdasarkan uji pertumbuhan, sporulasi, viabilitas spora, dan patogenisitas terhadap S. frugiperda yang telah dilakukan, kesembilan isolat memiliki karakteristik yang bervariasi. Isolat B13 (Aspergillus sp.) memiliki pertumbuhan koloni jamur tertinggi yaitu 8,42 cm, sporulasi tertinggi dimiliki oleh isolat C1 yaitu 33,733 x 107 spora/mL, viabilitas tertinggi dimiliki oleh isolat C3 yaitu sebesar 81,674%, dan isolat C2 mampu menyebabkan mortalitas tertinggi yaitu sebesar 11,11%. Kata kunci : Aspergillus sp., patogenisitas, Penicillium sp., Metarhizium sp., mortalitas, Spodoptera frugiperda.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan)
600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi S1-Proteksi Tanaman
Pengguna Deposit: UPT . Dito Nipati
Date Deposited: 07 Jun 2022 01:41
Terakhir diubah: 07 Jun 2022 01:41
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/62669

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir