PENGARUH JUMLAH BAHAN BAKAR DAN JENIS BAHAN BAKAR TERHADAP MUTU IKAN ASAP

PUTRI WINDASARI, 1814071007 (2022) PENGARUH JUMLAH BAHAN BAKAR DAN JENIS BAHAN BAKAR TERHADAP MUTU IKAN ASAP. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK - ABSTRACT.pdf

Download (9Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2419Kb)
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2341Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Indonesia mempunyai tingkat keanekaragaman jenis ikan yang tinggi. Salah satu provinsi di Indonesia yang menyimpan keanekaragaman jenis ikan adalah Lampung. Keanekaragaman jenis ikan di Lampung salah satunya adalah ikan nila. Ikan nila merupakan suatu bahan pangan yang cepat mengalami proses pembusukan yang disebabkan oleh bakteri dan mikroorganisme. Maka dari itu perlunya penanganan yang menguntungkan salah satunya dengan memanfaatkan teknologi pengasapan. Pengasapan ikan di Lampung sudah banyak di lakukan, namun bahan bakar yang umum digunakan yaitu tempurung kelapa, sabut kelapa dan tongkol jagung. Dalam penggunaan bahan bakar yang umum di gunakan tersebut masyarakat masih belum bisa menilai bahan bakar pengasapan yang dapat menghasilkan standar mutu ikan yang baik. Dari permasalahan diatas maka dari itu dilakukan nya penelitian mengenai pengaruh jumlah bahan bakar dan jenis bahan bakar terhadap mutu ikan asap. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh jumlah bahan bakar pada pengasapan ikan nila, mengetahui jenis bahan bakar yang dapat menghasilkan ikan asap dengan mutu optimal dan mengetahui biaya bahan bakar yang diperlukan pada pengasapan ikan nila menggunakan bahan bakar tempurung kelapa, sabut kelapa dan tongkol jagung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan dilakukannya pengujian organoleptik pada 25 panelis menggunakan score sheet ikan asap yang telah di tentukan oleh SNI ikan asap yang kemudian hasil skor dari panelis diolah menggunakan excel. Hasil dari penelitian ini yaitu penggunaan jumlah bahan bakar dan lama pengasapan tidak berpengaruh terhadap nilai mutu ikan asap dan jenis bahan bakar yang dapat menghasilkan ikan asap dengan mutu optimal yaitu sabut kelapa, dengan nilai organoleptik ikan asap sebesar 8,0 dengan taraf kepercayaan 95%, maka dinyatakan lulus standard SME (Sertifikat Mutu Ekspor). Kata Kunci: pengasapan ikan, jumlah bahan bakar, jenis bahan bakar, uji organoleptik, mutu ikan asap.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Teknik Pertanian
Pengguna Deposit: 2203180919 . Digilib
Date Deposited: 07 Jun 2022 07:26
Terakhir diubah: 07 Jun 2022 07:26
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/62690

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir