Ray Mathussa, 1415021067 (2021) PERANGKAT PENGUKURAN EKSPERIMENTAL SUHU PENGEBORAN TULANG MENGGUNAKAN ARDUINO UNO. Fakultas Teknik, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK - Ray Mathussa Pardede.pdf Download (121Kb) | Preview |
|
File PDF
Skripsi Full - Ray Mathussa Pardede.pdf Restricted to Hanya staf Download (4Mb) |
||
|
File PDF
Skripsi Tanpa Pembahasan - Ray Mathussa Pardede.pdf Download (4Mb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Pemasang pen memerlukan proses pengeboran tulang untuk pemasangan logam plat dan baut sebagai proses fiksasi internal dan eksternal. Proses pengeboran tersebut akan menibulkan gaya gesek antara mata pahat dengan permukaan tulang. Proses pergesekan akan menghasilkan panas yang disebabkan oleh kualitas tulang dan parameter-parameter yang terlibat dalam proses operasi. Tulang juga merupakan konduktor panas yang buruk sehingga menimbulkan panas pada permukaan tulang yang terjadi selama proses pengeboran tulang berlangsung. suhu panas yang bisa melewati suhu nekrosis (47oC) selama proses pengeboran tulang. Dalam penelitian ini suhu tulang diukur dengan sistem pengukuran suhu tulang yang mengunakan termokopel dan Arduino uno Atmega 328. Dimana Suhu yang terjadi pengeboran tulang akibat deformasi plastik diukur dengan termokopel temperature antara kedua ujungnya akan timbul electromotive force yangditeruskan ke modul MAX 6675 yang mana peran dari modul MAX 6675 adalah sebagai kompensasi cold junction. Untuk menampilkan nilai dari pengukuran suhu yang diukur secara real time maka digunakan interface PLX-DAQ sebagai perangkat lunak tambahan untuk mengkonversi data yang didapat ke dalaam format excel dan dapat disimpan di Komputer. pada kecepatan 380 pada diameter 3mm, 4mm, dan 6mm tidak menunjukkan kenaikan yang signifikan dibandingkan dengan pengeboran tulang dengan kecepatan 1600 rpm dan 2800 rpm pada diameter 3mm, 4mm, dan 6mm. Keywords: suhu, pengeboran, pengukuran The pen installer requires a bone drilling process for the installation of metal plates and bolts as an internal and external fixation process. The drilling process will cause friction between the chisel and the bone surface. The friction process will generate heat caused by the quality of the bone and the parameters involved in the surgery process. Bone is also a poor conductor of heat, resulting in heat on the bone surface that occurs during the bone drilling process. hot temperatures that can exceed the necrosis temperature (47oC) during the bone drilling process In this study, bone temperature was measured by a bone temperature measurement system that uses a thermocouple and Arduino uno Atmega 328. Where the temperature that occurs due to bone drilling due to plastic deformation is measured by an emerature thermocouple between the two ends, an electromotive force will arise which is transmitted to the MAX 6675 module which is the role of the module. MAX 6675 is for cold junction compensation. To display the value of temperature measurements measured in real time, the PLX- DAQ interface is used as additional software to convert the data obtained into excel format and can be stored on a computer. at 380 rpm speeds at 3mm, 4mm, and 6mm diameter did not show a significant increase compared to bone drilling at 1600 rpm and 2800 rpm at 3mm, 4mm, and 6mm diameters. Keywords: temperature, drilling, measurement
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) 600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Mesin |
Pengguna Deposit: | UPT . Dito Nipati |
Date Deposited: | 08 Jun 2022 07:50 |
Terakhir diubah: | 08 Jun 2022 07:50 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/62786 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |