Anindya Nurfitri, 1814151021 (2022) KONSERVASI BURUNG MELALUI PENGETAHUAN DAN MITOS YANG BERKEMBANG PADA MASYARAKAT SEKITAR TAHURA ORANG KAYO HITAM PROVINSI JAMBI. Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.
|
File PDF (Abstrak)
ABSTRAK (ABSTRACT).pdf Download (150Kb) | Preview |
|
File PDF (Skripsi Full)
SKRIPSI Anindya Nurfitri FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1997Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
SKRIPSI Anindya Nurfitri FULL (TANPA PEMBAHASAN).pdf Download (1813Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Burung merupakan satwa yang berperan penting dalam mendukung kelestarian ekosistem seperti penyebaran benih. Taman Hutan Raya Orang Kayo Hitam (Tahura OKH) merupakan salah satu kawasan ekosistem yang menjadi habitat burung namun sering mengalami kebakaran yang disebabkan oleh ketergantungan masyarakat terhadap hutan. Kebakaran di kawasan Tahura OKH terjadi hampir setiap tahunnya yang terjadi karena pembukaan kawasan pertanian oleh masyarakat sekitar kawasan. Kebakaran ini akan mempengaruhi tegakan pohon yang ada di dalam kawasan Tahura OKH. Kebakaran ini akan mempengaruhi karakteristik, menurunkan fungsi, manfaat lahan gambut, dan tegakan pohon yang ada. Keberadaan tegakan pohon ini sangat mempengaruhi habitat, spesies, dan jenis pakan burung yang ada. Kerusakan yang terjadi ini diperlukan upaya konservasi dengan menggunakan pendekatan kajian pengetahuan dan mitos yang beredar pada masyarakat yang berkaitan dengan konservasi burung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengetahuan masyarakat sekitar Tahura OKH mengenai burung dan upaya konservasinya berdasarkan mitos yang beredar pada masyarakat dalam mendukung kelestarian kawasan hutan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode wawancara mendalam (independent interview) dan menggunakan metode pengamatan lapangan berupa transek jalur dan perhitungan titik (point count). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan lokal masyarakat sekitar Tahura OKH terkait burung tinggi, hal ini dapat dilihat dari jumlah spesies burung yang diketahui masyarakat yaitu 33 spesies burung, dan upaya konservasi masyarakat sekitar Tahura OKH masih sangat rendah. Hal ini karena kurangnya keterlibatan masyarakat dalam menjaga kawasan Tahura OKH. Kata Kunci: Konservasi, keanekaragaman, pengetahuan umum, Tahura OKH.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 590 Ilmu hewan (zoologi) 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Kehutanan |
Pengguna Deposit: | 2203775953 . Digilib |
Date Deposited: | 16 Jun 2022 01:09 |
Terakhir diubah: | 16 Jun 2022 01:09 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/62999 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |