KEBIJAKAN AMERIKA SERIKAT DALAM MENGATASI DEFISIT PERDAGANGAN DENGAN TIONGKOK TAHUN 2018-2020

CINDY EYKA ROLA BR GINTING, 1616071008 (2021) KEBIJAKAN AMERIKA SERIKAT DALAM MENGATASI DEFISIT PERDAGANGAN DENGAN TIONGKOK TAHUN 2018-2020. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (11Kb) | Preview
[img] File PDF (FILE SKRIPSI FULL)
FILE SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (1957Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF (FILE SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN)
FILE SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1882Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ABSTRAK Perdagangan Amerika Serikat dengan Tiongkok mengalami defisit dan meningkat drastis pada tahun 2018. Kondisi defisit perdagangan AS berpengaruh pada penurunan kekuatan ekonomi AS. Penelitian ini bertujuan menganalisis kebijakan Amerika Serikat dalam mengatasi defisit perdagangan dengan Tiongkok. Penelitian ini menggunakan teori Neomerkantilisme dan konsep kebijakan perdagangan sebagai landasan analisis. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, dengan mengambil sumber data primer dari laman resmi pemerintah Amerika Serikat yakni Trade Map Data, Census Bureau, dan literatur dari penelitian terdahulu. Teknik analisis data menggunakan tiga tahapan yakni kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Adapun penelitian ini berfokus pada kebijakan Amerika Serikat dalam mengatasi defisit perdagangan dengan Tiongkok yakni menurunkan impor dan meningkatkan ekspor tahun 2018-2020. Berdasarkan hasil penelitian, kebijakan perdagangan AS terhadap Tiongkok memiliki motif ekonomi dan politik, namun tujuan dari kebijakan perdagangan AS lebih didorong oleh keuntungan politik yakni mempertahankan dominasi kekuatan AS yang dapat mempengaruhi kebijakan Tiongkok di tengah kenaikan kekuatan ekonomi Tiongkok yang mengalami surplus perdagangan. Neraca perdagangan AS bertumbuh positif yakni terjadi penurunan impor dan kenaikan ekspor pada tahun 2020. Intervensi Pemerintah AS mellaui kebijakan tarif ditujukan untuk menurunkan impor dan melindungi industri domestik dan meningkatkan produktivitasnya. Selanjutnya, intervensi melalui kebijakan subsidi ekspor ditujukan untuk melindungi petani pada sektor agrikultura dari pembalasan tarif dan menjamin ekspor tetap berjalan serta menguntungkan bagi petani AS. Kata kunci: Defisit Perdagangan, Neomerkantilisme, Tarif, Subsidi Ekspor. ABSTRACT The United States' trade with China experienced deficit and increased dramatically in 2018. The condition of the US trade deficit resulted in a decline in the strength of the US economy. The purpose of this study is to analyze the United States' policy in overcoming the trade deficit with China using the theory of Neomercantilism and concept of trade policy as the basis for the analysis.This study uses descriptive qualitative research method, by taking primary data sources from the official website of the United States government, these are Trade Map Data, Census Bureau, and literature from previous studies. The data analysis technique uses three stages, these are data condensation, display data and drawing conclusions or verification. This research focuses on the United States' policies in overcoming the trade deficit with China by increasing exports and reducing imports from China in 2018-2020. Based on the results of this research, US trade policy towards China has economic and political motives, but the purpose of US trade policy is more driven by political gains, namely maintaining the dominance of US power which can influence China's policy in the midst of increasing China's economic power which is experiencing a trade surplus.The US trade balance grew positively, there was a decline in imports and an increase in exports in 2020. The government's intervention through tariff policies and export subsidies succeeded in increasing export volumes and reducing imports in 2020. The tariff policy is aimed at reducing imports and protecting domestic industries to increase their productivity. Furthermore, trade intervention by export subsidy policy is aimed to protecting farmers in the agricultural sector from retaliatory tariffs by China and ensuring exports continued and profitable to US farmers. Keywords: Trade Deficit, Neomercantilism, Tariffs, Export Subsidies.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan) > 324 Proses politik
300 Ilmu sosial > 330 Ekonomi > 337 Ekonomi internasional
300 Ilmu sosial > 380 Perdagangan, komunikasi, dan transportasi > 382 Perdagangan internasional (perdagangan luar negeri)
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi S1-Hubungan Internasional
Pengguna Deposit: 2203747695 . Digilib
Date Deposited: 16 Jun 2022 07:27
Terakhir diubah: 16 Jun 2022 07:27
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/63053

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir