PENGARUH MEDIA QUENCHING TERSIRKULASI TERHADAP KEKUATAN TARIK BAJA AISI 1045

Jonathan Tampubolon , 1655021004 (2022) PENGARUH MEDIA QUENCHING TERSIRKULASI TERHADAP KEKUATAN TARIK BAJA AISI 1045. FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (10Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (4Mb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf

Download (4Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Baja karbon AISI 1045 adalah baja paduan karbon sedang yang saat ini banyak digunakan sebagai bahan utama pada mesin yaitu gear, batang penghubung piston pada kendaraan bermotor, dan untuk membuat poros pada mesin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media quenching terhadap sifat mekanik dan struktur mikro Baja AISI 1045 yang tersikulasi. Penelitian ini menggunakan spesimen berupa Baja AISI seri 1045 yang diberikan perlakuan panas 850 C selama 60 menit, kemudian di quenching dengan media pendingin berupa air, air garam dan oli yang tersirkulasi. Selanjutnya dilakukan pengujian tarik terhadap baja AISI 1045 sebelum dan sesudah dilakukannya perlakuan panas quenching. Hasil uji tarik yang didapatkan nilai kekuatan tarik maksimum sebelum dilakukan perlakuan panas sebesar 693,7 MPa. Hasil uji tarik setelah dilakukan perlakuan panas quenching dengan media air, air garam dan oli tersirkulasi diperoleh kekuatan tarik maksimum sebesar 2404,3 MPa, 2405,3 MPa, 1978,5 MPa.. Pengujian struktur mikro hasil yang diperoleh sebelum dilakukan perlakuan panas struktur yang mendominasi yaitu ferrit dan pearlit Pearlit dan ferit merupakan fasa awal o dari baja karbon yang memiliki sifat lunak dan keras, keduanya memiliki butir yang besar dan kasar, setelah dilakukan perlakuan panas muncul fasa martensit dimana fasa ini memiliki sifat yang keras. Kata kunci: AISI 1045, quenching, air tersirkulasi, air garam tersirkulasi, Oli SAE 40 tersirkulasi, kekuatan tarik, struktur mikro. AISI 1045 carbon steel is a medium carbon alloy steel that is currently widely used as the main material in engines, namely gears, piston connecting rods in motor vehicles, and to make shafts in engines. This study aims to determine the effect of quenching on the mechanical properties and microstructure of circulating AISI 1045 steel. This study used a specimen in the form of Steel AISI 1045 series which was given heat treatment at 850°C for 60 minutes, then quenched with cooling media in the form of water, salt water, and circulating oil. Furthermore, tensile testing of AISI 1045 steel was carried out before and after quenching. The tensile test results obtained the maximum tensile strength value before heat treatment was 693.7 MPa.heat treatment quenching with water, salt water, and circulating oil media obtained maximum tensile strength of 2404.3 MPa, 2405.3 MPa, 1978,5 MPa. dominating, namely ferrite and pearlite Pearlite and ferrite are the initial phases of carbon steel which have soft and hard properties, both have large and coarse grains, after heat treatment a martensite phase appears where this phase has hard properties. Keywords : AISI 1045, quenching, circulating water, circulating brine, circulating oil SAE 40, tensile strength, micro structure.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan)
600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Mesin
Pengguna Deposit: 2203798022 . Digilib
Date Deposited: 17 Jun 2022 02:11
Terakhir diubah: 17 Jun 2022 02:11
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/63160

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir