PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TOMAT (Solanum lycopersium L.) PADA SISTEM HIDROPONIK STATIC AERATED TECHNIQUE DENGAN VARIASI UKURAN HYDROTON DAN KOMPOSISI BAHAN ORGANIK

IVO ALI SAIFULLAH ALWI, 1814071054 (2022) PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TOMAT (Solanum lycopersium L.) PADA SISTEM HIDROPONIK STATIC AERATED TECHNIQUE DENGAN VARIASI UKURAN HYDROTON DAN KOMPOSISI BAHAN ORGANIK. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK-ABSTRACT.pdf

Download (13Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3238Kb)
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2961Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Hydroton adalah media tanam berbahan dasar tanah liat yang digunakan pada sistem hidroponik dengan variasi ukuran 1-2,5 cm. Di Indonesia saat ini kebanyakan hydroton masih didatangkan dari negara lain. Tujuan utama penelitian ini adalah mengamati pertumbuhan akar dan produksi tanaman tomat yang ditanam pada sistem hidroponik, static aerated technique (SAT) dengan variasi ukuran hydroton. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan ukuran hydroton (hydroton komersial sebagai kontrol (H0) dan 3 perlakuan eksperimantal dengan perbedaan ukuran hydroton yang terbuat dari campuran tanah liat dan arang sekam bakar (H1, H2 dan H3) dan 6 ulangan pada setiap perlakuan ukuran sehingga terdapat 24 unit percobaan. Pada pengamatan produktivitas tanaman menunjukkan hasil yang berbeda nyata pada perlakuan yang diterapkan, sedangkan pada pertumbuhan akar tidak menunjukkan hasil yang berbeda nyata namun pertumbuhan akar pada hdroton buatan lebih baik dibandingkan hydroton komersial sebagai kontrol berdasarkan fisik akar dan trend data. Jumlah panen buah per tanaman diperoleh hasil terbaik sejumlah 25 buah pada perlakuan H3 dan total bobot buah per tanaman diperoleh hasil terbaik sebesar 1.055,5 grampada perlakuan H3. Akar terpanjang pada penelitian ini terukur sepanjang 96,6 cm pada perlakuan H0 dan bobot akar terberat yang berada di dalam net pot adalah sebesar 71,5 gram pada perlakuan H1 sedangkan bobot akar terberat yang berada di luar net pot adalah sebesar 276,6 gram pada perlakuan H2. Berdasarkan hasil penelitian ini peningkatan ukuran hydroton mampu meningkatkan nilai produksi tanaman tomat dibandingkan hydroton komersial dan hydroton yang ukurannya lebih kecil. Kata Kunci : hydroton, pertumbuhan akar, produksi tomat, static aerated technique, hidroponik

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Teknik Pertanian
Pengguna Deposit: 2203343077 . Digilib
Date Deposited: 17 Jun 2022 02:15
Terakhir diubah: 17 Jun 2022 02:15
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/63161

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir