Fitri Yuni Lestari, 1920051006 (2022) ANALISIS PENGARUH AGLOMERASI SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN TERHADAP KETIMPANGAN PENDAPATAN DAN PERTUMBUHAN EKONOMI DI PROVINSI LAMPUNG. Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (2983Kb) | Preview |
|
File PDF
TESIS FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (2961Kb) |
||
|
File PDF
TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2961Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) aglomerasi sektor industri pengolahan; (2) pola dan struktur pertumbuhan ekonomi serta ketimpangan pendapatan daerah; (3) hubungan aglomerasi sektor industri pengolahan terhadap nilai tambah dan urbanisasi penduduk; dan (4) pengaruh langsung dan tidak langsung aglomerasi sektor industri pengolahan terhadap ketimpangan pendapatan dan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung. Data yang digunakan adalah data panel dengan data sekunder time series dan data cross section periode 2016 – 2020. Penelitian dilakukan di Provinsi Lampung pada 15 kabupaten/kota.. Indeks Balassa digunakan untuk menjawab tujuan pertama. Tujuan ke dua menggunakan analisis location quotient dan shift share analysis, indeks williamson, dan entrophy theil. Analisis korelasi digunakan untuk menjawab tujuan ke tiga; serta untuk menjawab tujuan ke empat menggunakan anlisis jalur (path analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Aglomerasi sektor industri pengolahan di Provinsi Lampung tahun 2012-2020 termasuk kategori lemah; (2) Pola dan struktur pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung menunjukkan pertumbuhan ekonomi cepat dan berdaya saing kuat pada (Kabupaten Lampung Utara, Lampung Barat, Lampung Tengah, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Mesuji, Tanggamus, Pesawaran, dan Pantai Barat), dan pertumbuhan ekonomi cepat namun daya saing lemah (Kota B. Lampung, Kota Metro, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Timur, Way Kanan, dan Pringsewu. Ketimpangan pendapatan Provinsi Lampung menunjukkan ketimpangan rendah, (3) aglomerasi sektor industri pengolahan tidak memiliki hubungan yang erat terhadap nilai tambah sektor industri pengolahan, sedangkan berkoreasi sedang dengan urbanisasi penduduk; (4) Secara langsung aglomerasi sektor industri pengolahan memiliki pengaruh yang lemah terhadap ketimpangan pendapatan dan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung. Kata kunci : Aglomerasi, analisis jalur, ketimpangan antar wilayah, shift share This study aims to analyze (1) the agglomeration of the manufacturing industry sector; (2) patterns and structures of economic growth and regional income inequality; (3) the agglomeration relationship of the manufacturing industry sector to value added and population urbanization; and (4) the direct and indirect influence of the agglomeration of the manufacturing sector on income inequality and economic growth in Lampung Province. The data used is panel data with for the 2016 – 2020 time period. The research was conducted in Lampung Province in 15 districts/cities. The reply index is used to answer the first objective. The second objective uses location quotient and shift share analysis, index williamson and entrophy theil analysis. Correlation analysis is used to answer the third objective; and to answer the fourth objective using path analysis. The results show that (1) the agglomeration of the manufacturing industry sector in Lampung Province in 2012-2020 is in the weak category; (2) The pattern and structure of economic growth in Lampung Province shows fast economic growth and strong competitiveness (Regencies of North Lampung, West Lampung, Central Lampung, Tulang Bawang, West Tulang Bawang, Mesuji, Tanggamus, Pesawaran, and West Coast), and fast economic growth but weak competitiveness (City B. Lampung, City of Metro, Regency of South Lampung, East Lampung, Way Kanan, and Pringsewu). Income inequality in Lampung Province shows low inequality, (3) the agglomeration of the manufacturing industry sector does not have a close relationship with the added value of the manufacturing industry sector, while it is moderately correlated with population urbanization; (4) Directly the agglomeration of the manufacturing industry sector has a weak influence on income inequality and economic growth in Lampung Province. Key words: Agglomeration, inequality between regions, path analysis, shift share
Jenis Karya Akhir: | Tesis (Masters) |
---|---|
Subyek: | 000 Ilmu komputer, informasi dan pekerjaan umum |
Program Studi: | Pascasarjana Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Pascasarjana |
Pengguna Deposit: | 2203774995 . Digilib |
Date Deposited: | 17 Jun 2022 04:07 |
Terakhir diubah: | 17 Jun 2022 04:07 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/63198 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |