RANCANG BANGUN PENGGERAK PANEL SURYA SEBAGAI SUMBER ENERGI PERANGKAP SERANGGA PADA TANAMAN TIMUN

Sigit Santoso, 1514071077 (2022) RANCANG BANGUN PENGGERAK PANEL SURYA SEBAGAI SUMBER ENERGI PERANGKAP SERANGGA PADA TANAMAN TIMUN. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (18Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (5Mb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (5Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penanganan hama dan penyakit pada tanaman mentimun biasanya dilakukan dengan menggunakan pestisida. Penggunaan pestisida dalam jangka panjang dan berlebihan dapat berdampak pada kesehatan. Oleh karena itu diperlukan sebuah alat perangkap serangga dengan panel surya sebagai sumber listrik. Pemasangan panel surya biasanya dilakukkan secara permanen yang menyebabkan tidak maksimalnya penyerapan energi matahari. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat penggerak panel surya dapat mengikuti arah matahari pada sudut tertentu, mengetahui kinerja panel surya dalam memenuhi kebutuhan energi listrik, serta menganalisis keakurasian dan stabilitas pergerakan panel surya. Pengambilan data dilakukan dengan pengujian kinerja alat di lapangan berdasarkan kecepatan respon servo, stabilitas alat, pengujian sudut panel surya, kapasitas dan waktu pemakaian baterai, kalibrasi dan validasi sensor cahaya LDR, konsumsi daya baterai, dan akurasi. Hasil menunjukan bahwa nilai kapasitas pemakaian baterai sebesar 18,51 Ah dengan waktu pemakaian 5 jam 48 menit dengan total beban 74,57 watt dan arus kerja alat 6,12 A. Respon servo paling cepat diperoleh pada kondisi tiang penopang sudut 90o dengan pergerakan sudut 90o ke 60o, dan 120o dengan kecepatan rata-rata 0,97 detik. Alat dalam kondisi paling stabil yaitu pada hari ke- 2 tanpa beban. Nilai energi keluaran dari panel surya rata-rata diperoleh pada panel surya tanpa beban hari ke satu, dua, dan tiga berturut-turut 37,12 W, 21,75 W, dan 16,61 W, sedangkan pada panel dengan beban yaitu 13,46 W, 16,63 W dan 17,41 W. Nilai dari pengujian keakurasian sebesar 98,6%, 97,7% dan 98,1% pada panel surya tanpa beban hari ke-1, 2, dan 3 sedangkan untuk panel surya dengan beban pada hari ke-1, 2, dan 3 yaitu 100%, 96,9%, dan 95%. Pengukuran pergerakan panel surya menunjukkan bahwa sudut yang dibentuk oleh panel surya berbeda dengan sudut yang dibentuk servo. Kata Kunci: Perangkap hama, panel surya, dan energi listrik. Handling pests and diseases in cucumber plants is usually done using pesticides. Long-term and excessive use of pesticides can have an impact on health. Therefore, an insect trap tool is needed with solar panels as a source of electricity. Installation of solar panels is usually carried out permanently which causes no maximum absorption of solar energy. The goal of the study is to make solar panel movers able to follow the direction of the sun at a certain angle, know the performance of solar panels in meeting electrical energy needs, and analyze the accuracy and stability of solar panel movements. Data capture is done by testing the performance of the tool in the field based on servo response speed, tool stability, solar panel angle testing, battery usage capacity and time, calibration and validation of LDR light sensors, battery power consumption, and accuracy. The results showed that the battery usage capacity value was 18.51 Ah with a usage time of 5 hours 48 minutes with a total load of 74.57 watts and a working current of the tool of 6.12 A. The fastest servo response is obtained at the condition of the 90o angle support pole with an angular movement of 90o to 60o, and 120o with an average speed of 0.97 seconds. The tool is in the most stable condition that is on the 2nd day without burden. The energy value of the output of the average solar panel is obtained at solar panels without load day one, two, and three in a row are 37.12 W, 21.75 W, and 16.61 W, while on panels with loads of 13.46 W, 16.63 W and 17.41 W. The values of the accuracy tests were 98.6%, 97.7% and 98.1% on the 1st, 2nd, and 3rd day of unloaded solar panels while for solar panels with loads on days 1, 2, and 3, namely 100%, 96.9%, and 95%. Measurements of the movement of solar panels show that the angle formed by the solar panel is different from the angle that the servo is formed. Keywords: Pest traps, solar panels, and electrical energy

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Teknik Pertanian
Pengguna Deposit: 2203852974 . Digilib
Date Deposited: 17 Jun 2022 08:31
Terakhir diubah: 17 Jun 2022 08:31
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/63231

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir