FARIDA ALIYATUL ASY'ARIATI, 1511021021 (2022) KETIMPANGAN WILAYAH ANTAR KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI LAMPUNG. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
1. ASBTRAK-ABSTRACT.pdf Download (74Kb) | Preview |
|
File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (869Kb) |
||
|
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (782Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK Tujuan penelitian untuk mengetahui ketimpangan wilayah kabupaten/kota di Provinsi Lampung sebelum dan selama pandemi covid-19. Data yang digunakan merupakan terdiri dari data tahun 2016-2021 dan 13 kabupaten dan 2 kota. Variabel yang digunakan adalah ketimpangan wilayah, PDRB perkapita, dan jumlah penduduk miskin. Hasil menujukkan bahwa Indeks Williamson kabupaten/kota di Provinsi Lampung sebelum pandemic covid-19 mengalami peningkatan. Indeks Williamson kabupaten/kota di Provinsi Lampung sepanjang periode tahun 2016-2019 mengalami penigkatan setiap tahunnya. Nilai indeks pada tahun 2016 sebesar 0,26 meningkat menjadi 0,28 di tahun 2017, 2018 dan 2019 mencapai 0,32, sedangkan ketimpangan wilayah tahun 2020 juga mengalami peningkatan di tahun 2021 manjadi 0,27. Secara teoritis, angka kesenjangan tersebut masih berada pada tingkat kesenjangan ekonomi antarwilayah yang rendah (kurang dari 0,35). Kata Kunci: Indeks Williamson, Ketimpangan Wilayah, dan Lampung. ABSTRACT The purpose of the study was to determine the regional inequality of districts/cities in Lampung Province before and during the COVID-19 pandemic. The data used consists of data from 2016-2021 and 13 districts and 2 cities. The variables used are regional inequality, GRDP per capita, and the number of poor people. The results show that the Williamson Index of districts/cities in Lampung Province before the COVID-19 pandemic experienced an increase. The Williamson index of districts/cities in Lampung Province throughout the 2016-2019 period has increased every year. The index value in 2016 was 0.26, increasing to 0.28 in 2017, 2018 and 2019 reaching 0.32, while regional inequality in 2020 also increased in 2021 to 0.27. Theoretically, the gap rate is still at a low level of economic disparity between regions (less than 0.35). Keywords: Lampung, Regional Inequality, and Williamson.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial > 330 Ekonomi 300 Ilmu sosial > 330 Ekonomi > 339 Makroekonomi, ekonomi makro dan topik terkait |
Program Studi: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Prodi S1-Ekonomi Pembangunan |
Pengguna Deposit: | 2203461697 . Digilib |
Date Deposited: | 23 Jun 2022 01:10 |
Terakhir diubah: | 23 Jun 2022 01:10 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/63517 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |