Adaptasi Komunikasi Antarbudaya Mahasiswa Madagaskar di Indonesia

Mathias AngeloRamananjatovo, 1816031072 (2022) Adaptasi Komunikasi Antarbudaya Mahasiswa Madagaskar di Indonesia. Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Lampung. (Submitted)

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK (ABSTRACT).pdf

Download (178Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL MATHIAS ANGELO (1).pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1315Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (883Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Komunikasi antarbudaya adalah komunikasi antara orang-orang dari budaya yang berbeda, yang mungkin ras, etnis, sosial ekonomi, atau kombinasi dari semuanya. Penelitian ini bertujuan bertujuan untuk mengetahui proses adaptasi komunikasi antarbudaya mahasiswa Madagaskar di Indonesia dan juga hambatan-hambatan yang dialami mahasiswa Madagaskar serta cara mereka mengatasinya. Penelitian ini menggunakan beberapa teori yaini komunikasi antarbudaya, adaptasi budaya dan teori adaptasi budaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif serta jenis sumber data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini mengaitkan keempat informan mahasiswa Madagaskar yang menempuh pendidikan di Indonesia. Reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan merupakan teknik analisis data yang digunakan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses adaptasi yang dilakukan oleh mahasiswa Madagaskar melalui empat fase adaptasi budaya. Dalam proses adaptasi tersebut dimana mahasiswa Madagaskar mengalami perbedaan budaya atau kondisi lingkungan yang menjadi hambatan bagi mereka dalam proses adaptasi. Namun adanya hambatan, mahasiswa Madagaskar memilih untuk bertahan dan menghadapi semua keadaan sehingga dapat bertahan dan mampu beradaptasi di lingkungan baru. Kata kuci: Komunikasi antarbudaya, adaptasi, mahasiswa Madagaskar Intercultural communication is communication between people from different cultures, which may be racial, ethnic, socioeconomic, or a combination of these. This research intends to investigate the intercultural adaption process of Madagascar students in Indonesia, as well as the barriers that they face and how they overcome them. Intercultural communication, cultural adaptability, and cultural adaptation are all hypotheses used in this study. This research uses qualitative research techniques as well as several primary and secondary data sources. Interviews, observation, and documentation were used to obtain data in this study. Four Madagascar student informants studying in Indonesia are related in this study. Data analysis techniques include data reduction, data display, and conclusion drawing. The findings of this study show that Madagascar pupils adapt to their environment through four cultural adaptations. During the adaptation process, Madagascar students encounter environmental factors that constitute barriers to their adaptability. However, despite the challenges, Madagascar students opt to survive and face all difficulties in order to survive and adapt in a new environment. Keywords: Intercultural communication, adaptation, Madagascar students

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial
300 Ilmu sosial > 306 Kultur, ilmu budaya, kebudayaan dan lembaga-lembaga, institusi
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Komunikasi
Pengguna Deposit: 2203782665 . Digilib
Date Deposited: 22 Jun 2022 06:27
Terakhir diubah: 22 Jun 2022 06:27
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/63597

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir