ANALISIS SEISMISITAS BERDASARKAN PARAMETER SUMBER GEMPA PADA AREA TAMBANG BAWAH TANAH GRASBERG BLOCK CAVE TAHUN 2018, PT. FREEPORT INDONESIA, PAPUA

ESTER YOHANNA, 1515051030 (2022) ANALISIS SEISMISITAS BERDASARKAN PARAMETER SUMBER GEMPA PADA AREA TAMBANG BAWAH TANAH GRASBERG BLOCK CAVE TAHUN 2018, PT. FREEPORT INDONESIA, PAPUA. TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (16Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (15Mb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA PEMBAHASAN.pdf

Download (5Mb) | Preview

Abstrak

Tambang bawah tanah Grasberg Block Cave merupakan salah satu area produksi PT. Freeport Indonesia, Papua yang mulai beroperasi secara penuh di tahun 2018 dimana kegiatan produksi diinisiasi pada kuartal akhir di tahun 2018 yang merupakan fase awal undercutting. Aktivitas penambangan memiliki dampak langsung terhadap stabilitas batuan yang beresiko terhadap tingkat keselamatan kerja. Maka dari itu diperlukan analisis resiko hazard, salah satunya dengan pemantauan terhadap aktivitas seismik (mikroseismik) yang diobservasi menggunakan proses clustering untuk mempermudah identifikasi sumber seismik yang berkembang dan korelasinya secara spasial terhadap proses penambangan atau kondisi geologi tertentu. Penelitian ini memanfaatkan dua tahap proses clustering berdasarkan metode SLINK (Single Link Clustering). Proses clustering tahap pertama guna mengidentifikasi cluster seismik berdasarkan parameter clustering, sedangkan tahap dua yaitu CSEC (Comprehensive Seismic Event Clustering) diterapkan untuk menetapkan sumber seismik dari cluster-cluster yang memiliki kemiripan respon parameter sumber. Dari 3765 event yang terekam selama periode Mei s.d. November 2018, hasil clustering mengidentifikasi 10 sumber seismik. Secara spasial, sumber seismik tersebar pada 3 lokasi yaitu area fix facility, undercutting dan softzone. Hasil dari analisis statistikal pada tiap sumber seismik menunjukkan seismisitas pada area fix facility dominan berasosiasi dengan mekanisme non-shear akibat karakteristik fisis yang heterogen dan tingkat kerapuhan batuan yang tinggi. Sedangkan pada area produksi berasosiasi dengan mekanisme shear yang dipicu undercut blasting. Potensi hazard pada area bagian produksi lebih tinggi, hal ini disebabkan kondisi stress yang lebih tinggi dan karakteristik batuan yang lebih homogen.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 550 Ilmu bumi dan geologi
600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Geofisika
Pengguna Deposit: 2203643777 . Digilib
Date Deposited: 23 Jun 2022 08:02
Terakhir diubah: 23 Jun 2022 08:02
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/63632

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir