DOLA SUNDARI, 1746071015 (2022) PERAN DIPLOMASI SELEBRITAS BANGTAN SONYEONDAN (BTS) DALAM ISU KEKERASAN ANAK DI DUNIA TAHUN 2017-2020. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (212Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1673Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1674Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Kekerasan anak menjadi fokus yang diperhatikan oleh dunia karena dapat menghambat anak untuk mengembangkan potensinya, sehingga dibutuhkan pencegahan kekerasan yang dapat dilakukan melalui kampanye untuk menjangkau khalayak luas. Bangtan Sonyeondan (BTS) sebagai selebritas dari Korea Selatan yang sedang mendunia berusaha untuk menjangkau anak-anak melalui kampanye End Violence. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis peran diplomasi selebritas BTS dalam isu kekerasan anak. Penelitian ini menggunakan tiga level analisis diplomasi selebritas yang terdiri dari kesadaran publik, penggalangan dana, dan lobi politik, serta teori peran yang terdiri dari posisi sosial, perilaku sosial, dan harapan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif serta data yang diperoleh dari studi pustaka dan studi dokumentasi. Adapun sumber data yang digunakan adalah data sekunder melalui laman resmi BTS, laporan tahunan dan jurnal UNICEF, laman resmi WHO, penelitian terdahulu, artikel seperti CNN, Billboard, Korea Times, Korean Herald, dan Naver, serta media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan Youtube. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa BTS telah berupaya untuk menjalankan aktivitas diplomasinya, dilihat melalui level kesadaran publik yang dilakukan pada konser dunia, media sosial, dan album seri. Level penggalangan dana dilihat melalui kontribusi BTS bersama penggemar dalam memberikan donasi. Level lobi politik dilihat melalui partisipasi BTS dalam Sidang Umum PBB, namun tidak sampai memengaruhi pengambilan keputusan. Upaya yang dilakukan tersebut mencerminkan peran diplomasi selebritas sesuai dengan posisi mereka sebagai selebritas dan Duta Besar UNICEF, memberikan perilaku positif, dan memiliki harapan untuk mewujudkan perdamaian dunia. Peran diplomasi selebritas BTS tersebut dilakukan melalui promosi program kampanye global End Violence dan Love Myself, serta ditemukan kontribusi dalam kampanye sebagian besar didukung oleh penggemarnya di dunia. Kata Kunci: Peran, Diplomasi Selebritas, BTS, Kekerasan Anak. Child violence is a focus of attention by the world because it can prevent children from developing their potential, so that prevention of violence is needed through campaigns to reach a wide audience. Bangtan Sonyeondan (BTS) as a global celebrity from South Korea is trying to reach children through the End Violence campaign. The purpose of this study is to analyze BTS’ role of celebrity diplomacy in the issue of violence against children by using the three levels of celebrity diplomacy analysis which consists of public awareness, fundraising, and political lobbying, and role theory which consists of social position, social behavior, and expectations. This study uses descriptive qualitative research methods. The data sources used are secondary data through BTS official website, UNICEF annual reports and journals, WHO official website, previous research, articles such as CNN, Billboard, Korea Times, Korean Herald, and Naver, as well as social media such as Facebook, Twitter, Instagram, and Youtube. The findings revealed that BTS has made efforts to carry out its diplomatic activities, seen through the level of public awareness carried out through world concerts, social media, and series albums. The level of fundraising is seen through the contribution of BTS and fans in making donations. The level of political lobbying is seen through BTS's participation in the UN General Assembly, but it does not influence decision-making. These efforts reflect the diplomatic role of celebrities in accordance with their position as celebrities and UNICEF Ambassadors, provide positive behavior, and have the hope of being able to realize world peace. The diplomatic role of BTS celebrities was carried out through the promotion of the global campaign program Love Myself and End Violence, and it was found that contributions to the campaign were largely supported by fans around the world. Key Words: Role, Celebrity Diplomacy, BTS, Child Abuse.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial 300 Ilmu sosial > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan) |
Program Studi: | Fakultas ISIP > Prodi S1-Hubungan Internasional |
Pengguna Deposit: | 2203371687 . Digilib |
Date Deposited: | 24 Jun 2022 01:01 |
Terakhir diubah: | 24 Jun 2022 01:01 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/63685 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |