RISKA ASPRILA , 1816031056 (2022) FENOMENA PHUBBING DALAM ETIKA BERKOMUNIKASI MAHASISWA (STUDI FENOMENOLOGI PERILAKU PHUBBING MAHASISWA UNIVERSITAS LAMPUNG). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (12Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (4Mb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (4Mb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Phubbing berasal dari gabungan istiah phone dan snubbing, yakni dimaknai sebagai sikap menyakiti lawan bicara dengan menggunakan smartphone secara berlebih. Fenomena phubbing yang terjadi di kalangan mahasiswa Universitas Lampung dianggap tidak sesuai dengan etika berkomunikasi, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengalaman dan pemaknaan perilaku phubbing dalam etika berkomunikasi di kalangan mahasiswa Universitas Lampung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Sumber data dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini berupa wawancara mendalam, observasi, serta dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data fenomenologi Creswell (1998). Hasil penelitian ini terbagi menjadi tiga yaitu pengalaman, pemaknaan, dan motif perilaku phubbing mahasiswa Universitas Lampung dalam etika berkomunikasi. Pengalaman mahasiswa Universitas Lampung menghasilkan persepsi yang negatif dalam memandang fenomena phubbing yang tidak sesuai dengan etika berkomunikasi. Pemaknaan mahasiswa Universitas Lampung terkait fenomena phubbing dimaknai sebagai perilaku yang negatif, di mana perilaku seseorang yang lebih berfokus terhadap smartphonenya sehingga terkesan tidak memperdulikan lingkungan sekitar dan menyakiti lawan bicaranya. Motif perilaku phubbing mahasiswa Universitas Lampung terbagi menjadi motif sebab dan tujuan. Kata kunci : Etika Berkomunikasi, Fenomenologi, Phubbing Phubbing comes from a combination of the terms phone and snubbing, which is interpreted as an attitude of hurting the other person by using a smartphone excessively. The phubbing phenomenon that occurs among Lampung University students is considered incompatible with communication ethics, so this study aims to find out how the experience and meaning of phubbing behavior in communication ethics among Lampung University students. This study uses a qualitative method with a phenomenological approach. Sources of data in this study in the form of primary data and secondary data. Data collection techniques in this study in the form of in-depth interviews, observation, and documentation. Data analysis techniques using Creswell (1998) phenomenological data analysis techniques. The results of this study are divided into three, namely experience, meaning, and motives for phubbing behavior of University of Lampung students in communication ethics. The experience of Lampung University students resulted in a negative perception in viewing the phenomenon of phubbing which was not in accordance with communication ethics. The meaning of Lampung University students regarding the phubbing phenomenon is interpreted as negative behavior, where the behavior of someone who focuses more on his smartphone makes it seem that he doesn't care about the surrounding environment and hurts the other person. The motives for the phubbing behavior of Lampung University students are divided into cause and purpose motives. Keywords: Communication Ethics, Phenomenology, Phubbing
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial > 380 Perdagangan, komunikasi, dan transportasi |
Program Studi: | Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Komunikasi |
Pengguna Deposit: | 2203944000 . Digilib |
Date Deposited: | 24 Jun 2022 06:04 |
Terakhir diubah: | 24 Jun 2022 06:04 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/63724 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |