Ayub, 1014071023 (2014) PRODUKSI BIOGAS DARI RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum) MELALUI PROSES FERMENTASI KERING. Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.
|
File PDF
ABSTRACT.pdf Download (19Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (85Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER DALAM.pdf Download (122Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER LUAR.pdf Download (12Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (125Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (174Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR TABEL.pdf Download (112Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (159Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LEMBAR PERNYATAAN.pdf Download (130Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (160Kb) | Preview |
|
|
File PDF
MOTO.pdf Download (232Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERSEMBAHAN.pdf Download (24Kb) | Preview |
|
|
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (8Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SANWACANA.pdf Download (76Kb) | Preview |
|
|
File PDF
UCAPAN TERIMA KASIH.pdf Download (3262b) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (155Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (269Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (155Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (204Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf Download (65Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (85Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produksi biogas dari rumput gajah (Pennisetum purpureum) melalui proses fermentasi kering. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Daya, Alat, dan Mesin Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung pada bulan Juni sampai dengan Oktober 2014. Perlakuan pada penelitian ini adalah perbandingan antara rumput gajah dan kotoran sapi. Perbandingan perlakuan A, B, dan C secara beruruturut, yaitu 3:1; 4:1; dan 5:1. Bahan isian yang digunakan dalam penelitian ini adalah bahan segar, rumput gajah dicacah sepanjang 15 cm. Bahan isian dilakukan penyiraman setiap 2 hari sekali menggunakan air sebanyak 5 L. Temperatur reaksi dan temperatur lingkungan diukur setiap hari sampai produksi biogas yang dihasilkan tidak signifikan lagi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa produksi biogas pada perlakuan A, B, dan C berurut-urut, yaitu 204 L, 258 L, dan 241,3 L selama 25 hari dengan produksi rata–rata perlakuan A, B, dan C, yaitu 8,53 L/hari, 10,75 L/hari, dan 10,05 L/hari, produktivitas biogas perlakuan A, B, dan C berurut–urut adalah 12,82 L/kg, 12,95 L/kg, dan 10,09 L/kg. Biogas yang dihasilkan tidak dapat menyala. Temperatur reaksi pada perlakuan A, B, dan C berurut-urut adalah 31 ºC; 31 ºC; dan 32 ºC, sedangkan ratarata temperatur lingkungan sebesar 32 ºC. Perlakuan B adalah perlakuan terbaik untuk produksi biogas melalui fermentasi kering. This research aimed at understanding the production of biogas from elephant grass (Pennisetum purpureum) through the process of dry fermentation. This research was conducted at the Laboratory of Power, Agricultural Machinery, Faculty of Agriculture, University of Lampung in June until October 2014. The treatment in this research was a comparison between elephant grass and cow dung. Comparison of treatment A, B, and C respectively is 3:1; 4:1; and 5:1. Substrate material used in this research is the fresh, elephant grass chopped to 15 cm length. The substrate is prduction, watered every 2 days using 5 liters of water. Biogas prduction, reaction, temperature and ambient temperature were measured every day until the production of biogas stop. The results of this research indicate that the production of biogas in treatment A, B, and C respectively was 204 L; 258 L; and 241,3 L liters for 25 days with an average yield of treatments A, B, and C, ie 8,53 L/day; 10,75 L/day; and 10,05 L/day. The repectivaly yield of biogas treatment A, B, and C in was 12.82 L/kg, 12.95 L/kg, and 10.09 L/kg. Biogas produced was not burnt. The reaction temperature in treatment A, B, and C respectively is 31 ºC; 31 ºC; and 32 ºC, while the average of environmental temperature is 32 ºC. Treatment B is the best for biogas production through dry fermentation. Keywords: dry fer
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Karya Karya Umum = 000 |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Teknik Pertanian |
Pengguna Deposit: | 3000089 . Digilib |
Date Deposited: | 22 Jan 2015 02:46 |
Terakhir diubah: | 22 Jan 2015 02:46 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/6401 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |