KESENJANGAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) MEDIS DI KOTA BANDAR LAMPUNG

Tharesa Rahma Primula, 1816021019 (2022) KESENJANGAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) MEDIS DI KOTA BANDAR LAMPUNG. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Lampung.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (40Mb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (40Mb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf

Download (40Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Seiring dengan peningkatan jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19, jumlah timbulan limbah B3 medis pun meningkat secara signifikan. Oleh karena itu, pengelolaan limbah B3 medis menjadi suatu hal yang perlu dilakukan sebagai upaya untuk menghindari kemungkinan penyebaran virus melalui limbah. Namun, persoalan pengelolaan limbah B3 medis masih menjadi kendala bagi sebagian rumah sakit terutama pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab terjadinya kesenjangan pengelolaan limbah B3 medis di Kota Bandar Lampung. Pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif digunakan sebagai metode penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesenjangan implementasi kebijakan pengelolaan limbah B3 medis di Kota Bandar Lampung disebabkan oleh 6 (enam) variabel. Pertama, pemilihan instrumen kebijakan yang tidak efektif. Kedua, Pemerintah Kota belum menyediakan anggaran khusus untuk mengelola limbah B3 medis sehingga seluruh anggaran pengelolaan limbah B3 medis dibebankan kepada biaya operasional rumah sakit. Ketiga, kapasitas implementor kebijakan yang tidak memenuhi syarat. Hal tersebut ditandai dengan rendahnya kapasitas SDM, sarana prasarana yang kurang memadai, dan kurangnya pengawasan. Keempat, kurangnya pengetahuan dan keinginan kelompok sasaran untuk mengimplementasikan kebijakan. Kelima, kondisi geografis rumah sakit yang terlalu dekat dengan pemukiman. Keenam, adanya pencabutan izin depo pemindahan limbah B3. Kata Kunci : kesenjangan implementasi, limbah B3 medis, Covid-19, kebijakan

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 305 Kelompok-kelompok sosial:
300 Ilmu sosial > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan)
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Pemerintahan
Pengguna Deposit: 2203682328 . Digilib
Date Deposited: 29 Jul 2022 01:04
Terakhir diubah: 29 Jul 2022 01:04
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/64298

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir