SHALWA SAKINAH, 1816031076 (2022) STRATEGI KOMUNIKASI BKKBN PROVINSI LAMPUNG PADA PROGRAM PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN (PUP) DALAM MENEKAN PERNIKAHAN USIA ANAK DI PROVINSI LAMPUNG. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (88Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (9Mb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (4Mb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Sejak tahun 2010, BKKBN memiliki program Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) minimal usia 21 tahun bagi Wanita dan 25 tahun bagi pria. Namun, program PUP belum mampu menekan pernikahan usia anak, yang mana angka pernikahan di usia anak Provinsi Lampung mencapai 15,81% (2021) maka, penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis strategi komunikasi BKKBN Provinsi Lampung pada program Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) dalam menekan pernikahan usia anak di Provinsi Lampung. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif bersifat deskriptif. Informan dalam penelitian ini adalah 5 pegawai BKKBN, 2 anggota PIK R, 2 anggota BKR, 4 remaja, 2 ayah dan 2 Ibu. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian adalah strategi komunikasi BKKBN Provinsi Lampung pada program PUP melalui tahapan strategi menurut Arifin (1994) yaitu, (1) Mengenal khalayak, BKKBN melakukan survey dan koordinasi bersama BKKBN Kabupaten/Kota dan PIK/BKR (2) Menyusun pesan, BKKBN memiliki 2 cara menyusun pesan PUP yaitu deduktif dan induktif (3) Menetapkan metode, BKKBN menetapkan 3 metode yaitu informatif, edukatif dan persuasif (4) Seleksi dan penggunaan media, BKKBN melakukan seleksi terhadap beberapa media berdasarkan khalayak, tujuan dan jangkauan media. Hasil analisis peneliti, terdapat 3 penyebab BKKBN belum mampu menekan pernikahan usia anak, (1) Belum menjangkau seluruh lapisan masyarakat (2) Tidak memiliki perangkat evaluasi dan monitoring pada setiap strategi komunikasi (3) Program bersifat sectoral dan belum bersifat holistik (4) Belum ada pemberdayaan pada anak dari kelompok rentan. Kata kunci: strategi komunikasi, pernikahan usia anak, PUP Since 2010, BKKBN has had a Marriage Age Maturation (PUP) program for a minimum of 21 years for women and 25 years for men. However, the PUP program has not been able to suppress child marriage, where the child marriage rate in Lampung Province reaches 15.81% (2021). in suppressing child marriage in Lampung Province. This research uses descriptive qualitative research. The informants in this study were 5 BKKBN employees, 2 PIK R members, 2 BKR members, 4 teenagers, 2 fathers and 2 mothers. Methods of data collection using observation, interviews, and documentation. The result of the research is the communication strategy of the Lampung Province BKKBN in the PUP program through the strategic stages according to Arifin (1994), namely, (1) Getting to know the audience, BKKBN conducting surveys and coordinating with Regency/City BKKBN and PIK/BKR (2) Composing messages, BKKBN has 2 how to compose PUP messages, namely deductive and inductive (3) Determine the method, BKKBN establish 3 methods, namely informative, educative and persuasive (4) Selection and use of media, BKKBN selects several media based on audience, objectives and media reach. The results of the researcher's analysis, there are 3 reasons why the BKKBN has not been able to suppress child marriage, (1) It has not reached all levels of society (2) It does not have an evaluation and monitoring tool for every communication strategy (3) The program is sectoral and not holistic (4) Not yet there is empowerment in children from vulnerable groups. Key words: communication strategy, child marriage, PUP
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial > 380 Perdagangan, komunikasi, dan transportasi |
Program Studi: | Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Komunikasi |
Pengguna Deposit: | 2203278990 . Digilib |
Date Deposited: | 02 Aug 2022 01:14 |
Terakhir diubah: | 02 Aug 2022 01:14 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/64368 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |