ANALISIS KESEHATAN HUTAN DALAM PENGELOLAAN HUTAN RAKYAT BERBASIS TANAMAN KARET (HEVEA BRASILIENSIS) (STUDI KASUS: KELURAHAN UJUNG GUNUNG, KECAMATAN MENGGALA, KABUPATEN TULANG BAWANG)

Selvira, 1814151035 (2022) ANALISIS KESEHATAN HUTAN DALAM PENGELOLAAN HUTAN RAKYAT BERBASIS TANAMAN KARET (HEVEA BRASILIENSIS) (STUDI KASUS: KELURAHAN UJUNG GUNUNG, KECAMATAN MENGGALA, KABUPATEN TULANG BAWANG). Pertanian, Universitas Lampung.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (12Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL_SELVIRA.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2027Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA PEMBAHASAN_SELVIRA.pdf

Download (2234Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Tanaman karet merupakan salah satu komoditas yang memiliki nilai manfaat dari segi ekonomi maupun ekologis. Dalam meningkatkan kelestarian tanaman karet, penilaian kesehatan hutan merupakan salah satu indikator dalam pengelolaan hutan secara lestari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai status kesehatan dan pengelolaan hutan rakyat berbasis tanaman karet di Kelurahan Ujung Gunung, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang. Pengukuran nilai status kesehatan hutan dilakukan dengan metode Forest Health Monitoring (FHM). Parameter (indikator) kesehatan hutan yang diukur meliputi LBDs (produktivitas), kerusakan pohon dan kondisi tajuk (vitalitas), serta pH dan NPK tanah (kualitas tapak). Data pengelolaan hutan rakyat diperoleh dengan metode wawancara mendalam kepada informan kunci (pemilik dan pengelola lahan). Nilai status kesehatan hutan dianalisis menggunakan sistem informasi penilaian kesehatan hutan (SIPUT). Adapun pengelolaan hutan rakyat di analisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan nilai status kesehatan hutan rakyat berbasis tanaman karet berkisar 8,98-12,40 dengan nilai rata-rata 10,70. Hal ini menunjukan bahwa status kesehatan hutan rakyat berbasis tanaman karet dalam kondisi sedang. Pada kedua lahan pengelolaan hutan rakyat berbasis tanaman karet dikelola secara berbeda. Salah satu lahan dikelola dengan pemeliharaan secara rutin meliputi kegiatan penyiangan gulma, pemupukan dan pemberian fungisida pada alur sadap. Sebaliknya, pada lahan milik pengelola lainnya tidak dilakukan pemeliharaan sehingga nilai status kesehatan hutan pada lahan milik pengelola pertama lebih tinggi. Dengan demikian, hutan rakyat berbasis tanaman karet berada dalam status kesehatan hutan sedang. Adapun pengelolaan hutan rakyat berbasis tanaman karet secara optimal dilakukan dengan pemeliharaan dan teknik penyadapan secara baik. Kata kunci: Forest Health Monitoring, pengelolaan hutan, tanaman karet.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Kehutanan
Pengguna Deposit: 2203220029 . Digilib
Date Deposited: 08 Aug 2022 06:44
Terakhir diubah: 08 Aug 2022 06:44
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/64599

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir