Pengaruh Aspek Rasio Serat Limbah Plastik Polypropylene Terhadap Kuat Tarik Lentur pada Campuran Rigid Pavement

AJI, ILHAM MANGESTI (2022) Pengaruh Aspek Rasio Serat Limbah Plastik Polypropylene Terhadap Kuat Tarik Lentur pada Campuran Rigid Pavement. Fakultas Teknik, Universitas Lampung.

[img]
Preview
File PDF
1. Abstrak Ilham Mangesti Aji_1755011006.pdf

Download (10Kb) | Preview
[img] File PDF
2. Skripsi Full Tanpa Lampiran_Ilham Mangesti Aji_1755011006.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2791Kb)
[img]
Preview
File PDF
3. Skripsi Full Tanpa Pembahasan_Ilham Mangesti Aji_1755011006.pdf

Download (2034Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Perkerasan lentur (Flexible pavement) adalah perkerasan yang pada umumnya menggunakan aspal untuk lapisan permukaan serta bahan berbutir sebagai lapisan yang berada di bawah. Flexible pavement cenderung lebih cepat mengalami kerusakan yang disebabkan langsung menahan beban kendaraan yang melewati jalan tersebut dan rentan terhadap cuaca. Karenanya dipakai Rigid pavement atau perkerasan kaku yang terbuat dari beton. Rigid pavement menahan tekan dan tarik secara bergantian. Untuk meningkatkan kemampuannya dalam menahan tekan dan tarik, diteliti campuran beton berserat plastik. Plastik memiliki sifat ringan, kuat, mampu menahan tarik, fleksibel, dan tahan terhadap korosi. Hal ini juga dapat membantu mengurangi limbah plastik. Pada penelitian ini menggunakan aspek rasio plastik 37,5; 50; 62,5. Hasil penelitian menunjukkan kuat tekan beton mengalami kenaikan pada serat L/d 62,5 saat umur 28 hari sebesar 27,01 MPa atau meningkat 12,49 % dari beton tanpa serat. Sedangkan pada umur 56 hari, kuat tekan beton tanpa serat sebesar 33,12 MPa dan mengalami penurunan pada campuran serat L/d 37,5; 50; 62,5. Kuat tarik lentur mengalami kenaikan paling optimum pada serat L/d 37,5 saat umur 28 hari sebesar 4,96 MPa atau 25,28% dari beton tanpa serat, sedangkan pada umur 56 hari mengalami peningkatan paling optimum pada serat L/d 37,5 sebesar 5,24 MPa meningkat sebesar 2,16 % dari beton tanpa serat. Umur beton mempengaruhi nilai kuat tekan dan kuat tarik lentur. Kuat tekan dan kuat lentur umur 56 hari dengan L/d 37,5 mempunyai nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan umur 28 hari.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Sipil
Pengguna Deposit: 2203580677 . Digilib
Date Deposited: 09 Aug 2022 01:50
Terakhir diubah: 09 Aug 2022 01:50
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/64620

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir