ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PEMBESARAN BIBIT PUYUH DAN PUYUH PETELUR DI KECAMATAN PRINGSEWU KABUPATEN PRINGSEWU

NISRINA, NAURAH (2022) ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PEMBESARAN BIBIT PUYUH DAN PUYUH PETELUR DI KECAMATAN PRINGSEWU KABUPATEN PRINGSEWU. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK.pdf

Download (61Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3320Kb)
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (3320Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kelayakan finansial dan tingkat kepekaan (sensitivitas) usaha pembesaran bibit puyuh dan burung puyuh petelur di Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Januari hingga Februari 2022. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sensus dan penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive). Sumber data diperoleh dari proses wawancara menggunakan kuesioner. Metode analisis yang digunakan adalah Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Gross Benefit Cost Ratio (Gross B/C), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C), Payback Period (PP), dan analisis sensitivitas. Hasil penelitian menunjukkan usaha pembesaran bibit puyuh dan burung puyuh petelur di Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu layak secara finansial untuk dilanjutkan dengan masing-masing nilai NPV sebesar Rp969.045.819,00 dan Rp150.699.307,00, IRR sebesar 124,92% dan 18,49%, Gross B/C sebesar 1,04 dan 1,05, Net B/C sebesar 5,75 dan 1,83, serta PP sebesar 1,53 tahun dan 5,25 tahun. Analisis sensitivitas usaha pembesaran bibit puyuh dan burung puyuh petelur di Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu menunjukkan bahwa kedua usaha tersebut sensitif terhadap perubahan produksi, perubahan harga jual dan perubahan biaya pakan yang terjadi dan tidak layak untuk dilanjutkan apabila terjadi penurunan produksi 3,86%, penurunan harga jual 3,75%, dan kenaikan biaya pakan 6,25% pada usaha pembesaran bibit puyuh dan penurunan produksi 4%, penurunan harga jual 4,1%, dan kenaikan biaya pakan 7% pada usaha burung puyuh petelur. Kata kunci: kelayakan finansial, pembesaran bibit, puyuh petelur, sensitivitas

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agribisnis
Pengguna Deposit: 2203381182 . Digilib
Date Deposited: 10 Aug 2022 08:10
Terakhir diubah: 10 Aug 2022 08:10
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/64761

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir