KAMPANYE HEFORSHE UN WOMEN DALAM MENDUKUNG KESETARAAN GENDER DI MALAWI TAHUN 2015-2019

HANA DIAH LESTARI, 1516071099 (2022) KAMPANYE HEFORSHE UN WOMEN DALAM MENDUKUNG KESETARAAN GENDER DI MALAWI TAHUN 2015-2019. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (4Mb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (4Mb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (4Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Ketidaksetaraan dan kesenjangan gender di Malawi disebabkan oleh tingginya jumlah kasus sexual and gender-based violence (SGBV) yang berpengaruh pada perekonomian negara. Guna menangani permasalahan tersebut, Presiden Arthur Peter Mutharika selaku Presiden Malawi menerima undangan untuk bergabung dan berkomitmen pada kampanye HeForShe yang dicetuskan oleh UN Women untuk membantu negara dalam menyuarakan kesetaraan gender. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis SGBV di Malawi dan mendeskripsikan upaya kampanye HeForShe dalam mendukung kesetaraan gender di Malawi pada tahun 2015-2019. Peneliti menggunakan konsep kampanye, SGBV, dan kesetaraan gender. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif berupa studi kasus yang bersifat eksplanatori dan dengan jenis data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi serta teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan tiga langkah, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah kampanye HeForShe di Malawi menggunakan saluran kampanye lini atas berupa penggunaan radio, saluran lini tengah berupa penggunaan website dan beberapa media sosial serta saluran lini bawah berupa diksusi publik, event, dan seminar. Kegiatan kampanye HeForShe di Malawi yang diunggah melalui media sosial dan laporan tahunan memperlihatkan bahwa HeForShe cukup aktif dalam mengurangi kasus pernikahan anak yang memegang peranan penting pada berbagai indikator kesetaraan gender dengan meningkatkan keterlibatan laki-laki untuk menjadi agen perubahan. Berdasarkan hal tersebut, kampanye HeForshe termasuk dalam kegiatan ideological or cause-orianted campaigns karena berorientasi pada tujuan yang bersifat khusus dan memiliki tujuan untuk melakukan perubahan sosial. Setelah lima tahun bergabung dan berkomitmen pada kampanye HeForShe, Malawi mendapatkan perubahan cukup baik pada dimensi kesehatan dengan memperoleh peringkat pertama pada Global Gender Gap Index tahun 2016-2020. Kata Kunci: Kampanye, HeForShe, UN Women, Kesetaraan gender, Malawi abstract Inequality and gender gaps in Malawi are caused by a high number of cases of sexual and gender-based violence (SGBV) which has affected to the country's economy. In order to solve this issue, Arthur Peter Mutharika, as the President of Malawi, has accepted the invitation to join and commit for HeForShe campaign initiated by UN Women, aims to help countries to speak out about gender. This research aims to analyze SGBV in Malawi and describe the efforts of the HeForShe campaign to support gender equality in Malawi in 2015-2019. Meanwhile, researcher uses some concepts, such as campaigns, SGBV, and gender equality. The research method used is qualitative in the form of explanatory case studies and secondary data types. The data collecting technique used is documentation and data analysis techniques used are three steps, data condensation, data presentation, and drawing conclusions. In regard to this research, there are some results that have already concluded. First, HeForShe campaign in Malawi uses top-line campaign channels in the form of radio use, the mid-line channels in the form of websites use and some social medias, and the lower-line channels in the form of public discussions, events, and seminars. HeForShe campaign activities in Malawi, which are uploaded through social media and the annual report, delineate that HeForShe is quite active in reducing cases of child marriage which plays an essential role in various gender equality indicators by increasing the involvement of men to become agents of change. Based on this, HeForShe campaign is included in the ideological or cause-oriented campaigns because it is oriented to specific goals and has the aim of carrying out social change. After five years of joining and committing to HeForShe campaign, Malawi saw a positive change in the health dimension by deriving the first rank on the Global Gender Gap Index in 2016-2020. Keywords: Campaign, HeForShe, UN Women, Gender Equality, Malawi

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi S1-Hubungan Internasional
Pengguna Deposit: 2208834708 . Digilib
Date Deposited: 12 Aug 2022 07:30
Terakhir diubah: 12 Aug 2022 07:30
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/64873

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir