FAJAR SUPRAMONO, 2020011001 (2022) PENGARUH FAKTOR LINGKUNGAN DAN AKTIVITAS OUTDOOR PADA PENULARAN COVID-19 DI DKI JAKARTA DAN KOTA BANDAR LAMPUNG. Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG .
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (3307Kb) | Preview |
|
File PDF
TESIS FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (3644Kb) |
||
|
File PDF
TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (3645Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Munculnya kasus COVID-19 di dunia telah memicu perdebatan luas tentang risiko penyebaran kaitannya dengan faktor lingkungan dan aktivitas outdoor. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah mengetahui bagaimana hasil identifikasi model prediksi atau pembuktian model dari variabel antara faktor lingkungan dan aktivitas outdoor terhadap penularan kasus terkonfirmasi COVID-19 di DKI Jakarta dan Bandar Lampung. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder (time series) yang bersumber dari Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, serta Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika. Database yang digunakan yaitu Community Mobility Reports COVID-19. Peneliti menggunakan teknik pengambilan sampel nonprobability kemudian di analisis menggunakan Structural Equation Modelling (SEM). Hasil identifikasi model prediksi menunjukan bahwa faktor lingkungan terdapat pengaruh signifikan negatif terhadap kasus terkonfirmasi COVID-19 baik di DKI Jakarta dan Kota Bandar Lampung untuk variabel suhu minimum, suhu maksimum dan suhu rata-rata. Faktor lingkungan (suhu minimum, suhu maksimum dan suhu rata-rata) tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap aktivitas outdoor baik di DKI Jakarta dan Kota Bandar Lampung. Aktivitas outdoor berpengaruh signifikan negatif terhadap kasus terkonfirmasi COVID-19 baik di DKI Jakarta dan Kota Bandar Lampung untuk variabel aktivitas outdoor di tempat-tempat seperti toko bahan makanan dan apotek, taman, serta pusat transportasi umum. Selain itu, kondisi di Kota Bandar Lampung untuk variabel aktivitas outdoor di tempat retail dan rekreasi berpengaruh secara nyata atau bermakna terhadap kasus terkonfirmasi COVID-19. Secara tidak langsung, faktor lingkungan (suhu minimum, suhu maksimum dan suhu rata-rata) tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kasus terkonfirmasi COVID-19 melalui aktivitas outdoor baik di DKI Jakarta dan Kota Bandar Lampung. Kata kunci: polusi udara, suhu, aktivitas outdoor, COVID-19, SEM. ABSTRACT The emergence of COVID-19 cases in the world has sparked a wide debate about the risk of spreading in relation to environmental factors and outdoor activities. The purpose of this study was to find out how the results of the identification of predictive models or model proofs from variables between environmental factors and outdoor on the transmission of confirmed cases of COVID-19 in DKI Jakarta and Bandar Lampung. The data used in this study is secondary data (time series) sourced from the Health Service, the Environment Service, and the Meteorology, Climatology and Geophysics Agency. The database used is Community Mobility Reports COVID-19. sampling technique probability and then analyzed using Structural Equation Modeling (SEM). The results of the identification of the predictive model show that environmental factors have a significant negative effect on confirmed cases of COVID-19 both in DKI Jakarta and Bandar Lampung City for the variables of minimum temperature, maximum temperature and average temperature. Environmental factors (minimum temperature, maximum temperature and average temperature) do not have a significant effect on outdoor activities in DKI Jakarta and Bandar Lampung City. Outdoor activities has a significant negative effect on confirmed cases of COVID-19 both in DKI Jakarta and Bandar Lampung City for outdoor in places such as grocery stores and pharmacies, parks, and public transportation centers. In addition, the conditions in Bandar Lampung City for the variables of outdoor in retail and recreational areas have a significant or significant effect on confirmed cases of COVID-19. Indirectly, environmental factors (minimum temperature, maximum temperature and average temperature) do not have a significant influence on confirmed cases of COVID-19 through outdoor in DKI Jakarta and Bandar Lampung City. Keywords: air pollution, temperature, outdoor activities, COVID-19, SEM.
Jenis Karya Akhir: | Tesis (Masters) |
---|---|
Subyek: | 000 Ilmu komputer, informasi dan pekerjaan umum |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Magister Ilmu Lingkungan |
Pengguna Deposit: | 2208621506 . Digilib |
Date Deposited: | 12 Aug 2022 04:44 |
Terakhir diubah: | 12 Aug 2022 04:44 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/64878 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |