PERILAKU JERAPAN FOSFOR PADA TANAH TUFA RANAU DENGAN MODEL ISOTERMIK LANGMUIR

WILDA YANTI, 1814121015 (2022) PERILAKU JERAPAN FOSFOR PADA TANAH TUFA RANAU DENGAN MODEL ISOTERMIK LANGMUIR. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK.pdf

Download (1229Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (844Kb)
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1229Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Tanah yang berasal dari vulkanik seperti tanah Tufa Ranau adalah tanah yang relatif subur, namun mempunyai tingkat jerapan P yang tinggi karena banyak mengandung mineral amorf. Tanah yang berasal dari Tufa yang mengalami pelapukan rendah maupun tinggi dan pengolahan intensif serta tidak intensif menunjukkan perbedaan perilaku jerapan P pada tanah. Sedangkan informasi tentang jerapan P pada tanah Tufa Ranau masih sangat sedikit. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk menetapkan dan mempelajari jerapan fosfor pada tanah Tufa Ranau yang telah mengalami pelapukan yang tinggi dan rendah, serta tanah telah diolah secara intensif maupun tidak secara intensif. Pengambilan sampel tanah dilakukan pada 26 Mei 2019 di wilayah Tufa Ranau yaitu Sekincau, Batu Brak, dan Balik Bukit (Padang Cahaya) di Kabupaten Lampung Barat. Sampel tanah diambil pada kedalaman 0-20 cm dan 20-40 cm. Penetapkan jerapan fosfor dilakukan pada Maret-Agustus 2021 menggunakan persamaan Model Isotermik Langmuir dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Lampung, kemudian data diuji dengan menggunakan Student-t. Tanah di Balik Bukit memiliki nilai jerapan maksimum (Xmax) lebih tinggi dibandingkan dengan tanah di Sekincau dan Batu Brak. Tingginya nilai Xmax dikarenakan tanah di Balik Bukit memiliki kandungan Fe yang tinggi yaitu 35,95 mg kg-1, dimana Fe merupakan salah satu penyebab tingginya serapan P di dalam tanah. Nilai KL di lapisan 2 relatif lebih tinggi dari lapisan 1 sehingga P di bawah permukaan relatif sulit tersedia jika dibandingkan dengan permukaan. Kata Kunci : Langmuir, nilai KL, nilai Xmax, Student-t , Tanah Tufa Ranau

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agroteknologi
Pengguna Deposit: 2208592108 . Digilib
Date Deposited: 16 Aug 2022 02:01
Terakhir diubah: 16 Aug 2022 02:01
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/64982

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir