KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL GURU AINI KARYA ANDREA HIRATA DAN IMPLIKASINYA SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA DI SMA

SINTA MAILANDA, 18853041006 (2022) KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL GURU AINI KARYA ANDREA HIRATA DAN IMPLIKASINYA SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA DI SMA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF 1. ABSTRAK.pdf Download (156Kb) | Preview
	File PDF 2. SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (990Kb)
Preview	File PDF 3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (813Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) konflik batin tokoh utama dalam novel Guru Aini karya Andrea Hirata, (2) implikasi konflik batin tokoh utama dalam novel Guru Aini karya Andrea Hirata sebagai bahan ajar sastra di SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian novel Guru Aini karya Andrea Hirata. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah teknik baca, dan catat. Data dianalisis dengan cara membaca keseluruhan isi novel, mengklasifikasikan data, dan mendeskripsikan data. Berdasarkan data penelitian dapat dikemukakan, tokoh utama novel Guru Aini, yaitu Desi Istiqomah mengalami konflik batin berupa depresi, obsesi, cemas, rasa takut, rasa tidak aman, rasa bersalah, rasa tidak mampu, frustasi, marah, sakit hati, rasa tidak puas, dan perhatian. Konflik batin yang dialami Desi didominasi oleh konflik batin marah, depresi, cemas dan frustasi. Adapun penyebab Desi mengalami konflik batin adalah penyebab aktual, yaitu Debut yang memiliki kecerdasan matematika dan merupakan murid yang selama bertahun-tahun dicari oleh Desi untuk mengubah pandangan murid terhadap matematika. Namun Debut malah menyia-nyiakan kecerdasannya dan keluar dari sekolah membuat Desi sangat kecewa dan sakit hati. Aini murid yang sangat ingin pintar matematika dan memiliki semangat yang besar tetapi sangat susah memahami pelajaran matematika membuat Desi sedih dan hampir putus asa. Selanjutnya, Desi menyelesaikan konflik batin yang dialaminya menggunakan mekanisme pertahanan represi dengan cara keluar jalan-jalan mencari makanan kesukaan Desi bersama sejawat kerjanya, sublimasi dengan cara memberikan keperluan sekolah terhadap murid yang membutuhkan, pengalihan dengan cara mengalihkan perasaan marah terhadap objek lain, regresi dengan cara merobek-robek kertas jawaban Aini, dan agresi dengan cara mengungkapkan secara langsung kemarahannya terhadap Debut dan Aini yang merupakan objek sumber frustasi. Manajemen konflik yang dilakukan oleh Desi sangat relevan dan dapat diajarkan sebagai bahan alternatif pelajaran Bahasa Indonesia SMA pada KD 3.9 Menganalisis isi dan kebahasaan novel dan KD 4.9 Merancang novel atau novelet dengan memperhatikan isi dan kebahasaan baik secara lisan maupun tulisan. Kata kunci: konflik batin, kelayakan novel, bahan ajar

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	600 Teknologi (ilmu terapan) > 607 Pendidikan, riset, topik terkait
Program Studi:	FKIP > Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah
Pengguna Deposit:	2208092169 . Digilib
Date Deposited:	16 Aug 2022 03:37
Terakhir diubah:	16 Aug 2022 03:37
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/65006

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir